Alasan Jokowi copot Anies Baswedan dari Mendikbud

Sering kali orang tidak percaya kebenaran yang dihadapkan kepadanya karena berlawanan dengan kebenaran yang ia INGINKAN.

Bias.

Seperti halnya banyak orang yang belakangan ini saya temui di jejaring sosial. Kalau ada 2 orang yang berbeda masing-masing menawarkan 2 kebenaran yang berbeda, maka yang dia percayai sering kali bukan kebenaran sesungguhnya tapi kebenaran yang dia inginkan, atau kebenaran yang diucapkan orang yang dia sukai.

Terus terang saya bingung dengan anggapan Mas Anies Baswedan dicopot dari jabatan karena tidak bisa bekerja sebagai Menteri. Minim prestasi. Ini orang orang kalau ditanya “Minim prestasi dibandingkan dengan siapa?”, gak pernah bisa jawab. Karena ada beberapa menteri yang juga mereka tidak pernah dengar prestasinya, masih menjabat hingga hari ini. Kalau ditanya “Memangnya apa prestasi Mendikbud yang sebelumnya?” juga nggak bisa jawab.

Sementara, yang Mas Anies lakukan dan capai adalah hal hal yang dengan mudah bisa ditemui apabila mau google sedikit saja. Riset sendiri saja. Jangan telan bulat bulat apa yang orang katakan. Termasuk saya. Anda dengarkan atau baca apa yang saya sampaikan, dan silakan cari tahu sendiri.

Berikut adalah 40 pencapaian Mas Anies ketika menjabat hanya selama 20 bulan sebagai Mendikbud.

1. Revisi Kurikulum 2013
Adanya target penerapan Kurikulum 2013 (K13) secara keseluruhan yang akan selesai pada tahun 2020. Kalau lupa, ini kurikulum yang sempat ramai dibahas di jejaring sosial karena rujukan untuk gurunya aneh. Diprotes oleh banyak praktisi termasuk guru sendiri. Sempat disebut dipaksakan padahal belum siap. Karenanya penerapannya hanya untuk beberapa sekolah sebagai uji coba. Sisanya kembali ke kurikulum sebelumnya.

2. Ujian Nasional (UN)
Setelah 11 tahun menjadi syarat kelulusan dan melahirkan banyak masalah di dunia pendidikan, UN tidak digunakan lagi menjadi syarat kelulusan siswa pada 2015. Kemenangan bagi banyak aktivis pendidikan.

3. Ujian Nasional berbasis komputer
UNBK untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 2015. Dalam waktu satu tahun, jumlahnya naik 800% jadi 60.067 satuan pendidikan.

4. Indeks Integritas Ujian Nasional
Banyak kecurangan yang selama ini terjadi di pendidikan Indonesia. Tahun 2015, untuk pertama kalinya apresiasi diberikan kepada sekolah-sekolah yang mempertahankan kejujuran dalam Ujian Nasional (UN).

5. Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Bantuan pendidikan berbentuk tunai kepada 17 juta siswa. Pada tahun 2015, penyaluran mencapai 19 juta siswa. Pada semester I 2016, KIP sudah tersalur 96,3%. Saya tahu banyak yang menuding Anies Baswedan gagal soal ini. Sebaiknya, riset dulu sebelum menelan tudingan itu mentah mentah. Silakan baca di sini

6. Penumbuhan Budi Pekerti
Diantaranya, mengembalikan upacara bendera wajib setiap Senin, menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap pagi, dan membaca buku non-pelajaran selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Tujuan akhir untuk melahirkan kecintaan terhadap tanah air yang diyakini dimulai dari rumah dan sekolah

7. Menjadikan Sekolah lebih aman
Sejak dulu, kita tahu bahwa sekolah bisa jadi tempat yang berbahaya justru untuk murid. Dengan adanya palak, bully dan pelecehan seksual. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 82/2015: membentuk gugus anti-kekerasan di sekolah dan mewajibkan pemasangan papan informasi berisi nomor-nomor penting. Publik bisa langsung melaporkan bila ada kasus kekerasan di sekolah melalui http://sekolahaman.kemdikbud.go.id.
8. Belajar bersama Maestro
Siswa-siswa peminat seni & budaya punya kesempatan tinggal selama 2 minggu bersama para maestro seni dan budaya, untuk mempelajari proses berkarya para maestro tersebut.

9. Belajar bersama mentor
Ketua OSIS terpilih, selama seminggu penuh, punya kesempatan untuk tinggal dan berinteraksi langsung dengan orang-orang sukses dari berbagai latar belakang profesi

10. Mengatasi peredaran buku liar di sekolah

Untuk mendorong penulis bertanggung jawab terhadap isi buku teks dan mendorong pengguna buku (siswa, guru, orang tua) untuk berinteraksi dengan penulis, Anies Baswedan mewajibkan sekolah menggunakan buku teks yang memuat biografi lengkap penulisnya.

11. Keluarga Sebangsa
Pada olimpiade siswa yang diadakan Kemendikbud, ribuan siswa dan guru pendamping tidak menginap di hotel, tapi di rumah-rumah warga di daerah pelaksanaan olimpiade tersebut. Gerakan ini didesain untuk membangun persaudaraan antar anak bangsa.

12. Guru Garis Depan (GGD)
Pemerataan guru merupakan salah satu masalah utama pendidikan. Hanya sedikit guru yang mau mengajar di daerah terdepan, terluar, dan terpencil. Program GGD mengirimkan guru guru terbaik untuk mengajar secara permanen di daerah tersebut. Pada 2015 ada 795 guru dikirim ke daerah ke sana dan pada 2016 ada 7.500 guru dikirim.

13. Program Sekolah Garis Depan
Membangun sekolah-sekolah di daerah terdepan, terluar dan terpencil dengan sarana dan prasarana yang baik,  dengan mengadopsi budaya kearifan lokal dan model pendidikan di abad 21.

14. Baju Adat sebagai baju kerja
Pada masa Anies Baswedan menjabat sebagai Mendikbud, ada kebijakan mengenakan baju adat sebagai pakaian kerja. Menurut Anies ini untuk menumbuhkan kebiasaan positif dan cinta tanah air kepada pegawai Kemendikbud. Kalau ke Kemdikbud pada hari tersebut, rasanya ramai seperti festival. hehe.

15. Penghapusan Masa Orientasi Siswa (MOS) dan Perploncoan.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah panjang pendidikan Indonesia, pada Tahun Ajaran 2016 tidak ada lagi korban dalam MOS dan siswa-siswa baru pun tidak lagi mengenakan atribut yang membuat mereka malu.

16. Larangan merokok di lingkungan sekolah
Bahkan tidak membolehkan kegiatan sekolah disponsori perusahaan rokok dan lembaga yang berkaitan dengan rokok.

17. Gerakan Orang Tua di Hari Pertama Sekolah
Mengajak orang tua untuk terlibat aktif dalam pendidikan anak dengan mengantar anak di hari pertama mereka sekolah. Di sekolah, orang tua berkenalan dengan guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidikan untuk kepentingan pendidikan anak mereka. Jutaan orang tua di berbagai daerah terlibat dalam kegiatan ini. Dan bahkan didukung oleh sejumlah kementrian yang akhirnya mengirimkan surat edaran mengijinkan jajarannya untuk mengantar anak ke sekolah.

18. Kawah kepemimpinan pelajar
Membangun para ketua OSIS SMP dan SMA dari seluruh Indonesia untuk menjadi pemimpin muda penggerak perubahan positif yang punya integritas dan memiliki semangat anti korupsi.

19. Pengayaan kosa kata Bahasa Indonesia 
Daripada menambah kosa kata alay macam “Ea” dan “Qu Puchienq”, Anies mengajak publik untuk lebih aktif dalam pengayaan kosa kata bahasa Indonesia lewat app “Pengayaan Kosakata Bahasa Indonesia” yang bisa diunduh di Android dan Ios Store.

20. Ejaan Bahasa Indonesia 2016
Menggantikan Ejaan Yang Disempurnakan pada tahun 1972 dan membuat bahasa Indonesia menjadi lebih mudah beradaptasi dan berkembang.

21. Kamus Besar Bahasa Indonesia IV dalam jaringan
Mengembalikan hak publikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia IV Dalam Jaringan setelah sebelumnya dipegang penerbit swasta.

22. Uji kompetensi guru
Untuk pertama kalinya, 3 juta guru mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG). Langkah ini menjadi langkah awal untuk pemetaan kualitas guru dan menjadi bahan bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

23. Keuangan Bersih
Dalam rangka mencanangkan praktek bebas korupsi di Kemdikbud, dijalankan program pembangunan zona integritas. Capaian kemdikbud, adalah pemangkasan anggaran pada 2016, Kemendikbud berhasil menghemat anggaran sebesar Rp 6,5 Triliun. Secara berturut-turut pula Kemendikbud selama tiga tahun (2013, 2014, dan 2015) mendapatkan status Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Dan mendapatkan apresiasi ICW agar WTP dalam laporan keuangan pendidikan bisa juga dicapai oleh pemerintah daerah dalam laporan pendidikannya

24. Lelang Terbuka Jabatan
Memastikan proses berjalan secara baik dengan pengangkatan eselon I melalui lelang terbuka jabatan untuk para pegawai internal Kemendikbud. Sebelumnya, rata-rata eselon I Kemendikbud diambil dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, untuk pertama kalinya Direktur Jenderal Kebudayaan adalah seorang budayawan dan bukan yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

25. Anggaran
Pada 2015 penyerapan anggaran Kemendikbud berada di 3 besar dari 10 K/L dengan anggaran terbesar, yaitu 93,4%.

26. Unit layanan terpadu
Menyatukan 50 unit layanan yang terpencar di beberapa unit Kemendikbud sehingga menjadi lebih terintegrasi. Selain itu juga berhasil memecahkan 5.000 jenis laporan menjadi nol laporan dalam waktu satu bulan.

27. Neraca Pendidikan Daerah (NPD)
Ini salah satu yang terpenting tapi orang jarang tahu. Karena sebenarnya ini mengembalikan akuntabilitas praktek pendidikan oleh Pemda. 15 tahun setelah otonomi daerah, Kemendikbud membuka data kinerja pengelolaan pendidikan semua daerah di Indonesia, mulai dari tingkat kabupaten/kota sampai provinsi. Melalui NPD pula masyarakat bisa mengetahui dengan detail segala hal tentang pendidikan, misalnya angka ujian nasional, jumlah sekolah rusak, kualitas guru, sampai anggaran pendidikan daerah. Publik bisa mengakses semua data NPD melalui http://npd.data.kemdikbud.go.id
28. Membuka Data Pendidikan
Halaman yang berisi informasi lengkap tentang kondisi pendidikan dan kebudayaan di setiap daerah yang bisa diakses lewat http://jendela.data.kemdikbud.go.id.

29. Sekolah Kita
Bagus dan lagi lagi jarang diketahui. Cocok untuk orang tua bingung sepert saya. Berisi data-data lengkap sekolah se-Indonesia yang bermanfaat untuk membantu orang tua dalam memilih sekolah terbaik bagi anak mereka. Bisa diakses melalui http://sekolah.data.kemdikbud.go.id

30. Membuka Kanal Pengaduan
Masyarakat kini bisa mengadukan secara langsung masalah-masalah pendidikan melalui jalur yang aman dan responsif:

https://sahabat.dikbud.kemdikbud.go.id: untuk melaporkan kondisi jalan atau jembatan rusak menuju sekolah.
https://sekolahaman.kemdikbud.go.id: untuk melindungi siswa, guru, dan tenaga kependidikan dari kekerasan yang terjadi di sekolah.
https://laporpungli.kemdikbud.go.id: untuk melaporkan pungutan liar yang terjadi di sekolah.

31. Pelibatan Publik
Mengajak masyarakat untuk lebih terlibat dalam keputusan keputusan penting Kemendikbud, mulai dari desain gagasan, penyusunan regulasi, sampai pelaksanaan. Mereka ini tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transformasi Pendidikan (KMSTP), yang terdiri dari gabungan berbagai lembaga, misalnya: Indonesian Corruption Watch (ICW).

32. Guru Pembelajar
Memberikan pelatihan interaktif bagi seluruh guru yang merupakan tindak lanjut dari program Uji Kompetensi Guru (UKG).

33. Residensi Penulis
Menyediakan dana hibah bagi para penulis Indonesia agar mereka bisa berkarya dan menghasilkan karya dan buku dengan lebih baik tanpa disertai kekhawatiran masalah finansial.
34. Penerjemahan buku Indonesia ke bahasa bahasa Internasional 
Menerjemahkan karya karya penulis Indonesia ke bahasa internasional sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia ke dunia luar.

35. Registrasi Benda Cagar Budaya
Pencapaian 2015 yang melebihi target: 10.000 lebih benda cagar budaya teregistrasi, sebelumnya ditargetkan hanya 3.000.

36. Direktorat Pendidikan Keluarga
Pembentukan Direktorat Pendidikan Keluarga merupakan bentuk konkret perhatian terhadap pendidikan keluarga. Program utama direktorat ini adalah mengajak dan mendorong orang tua untuk lebih terlibat dalam pendidikan anak. Ini sering diprotes karena katanya pemerintah ikut campur urusan orang tua. Padahal, banyak sekali orang tua yang tidak terlibat dalam tumbuh kembang anaknya. Dampak sosialnya kepada kita semua juga.

37. Visioning
Pelatihan untuk semua pegawai Kemendikbud yang berisi informasi kegiatan atau program prioritas kementerian, supaya mereka mengetahui semua detail kegiatan utama kementerian.

38. Simposium Pendidikan Nasional
Mempertemukan guru guru inovator dan kreatif agar saling belajar dan bertukar pengalaman. Sebanyak hampir 1.000 guru terlibat aktif dalam simposium ini.

39. Sekolah aman asap
Membuat sistem yang murah dan mudah diterapkan di sekolah sekolah yang terkena bencana asap , atau sekolah yang rentan terkena polusi asap. Hal ini juga termasuk dalam memberikan kelonggaran jadwal UN kepada daerah yang terkena bencana asap.

40. Lintasan beresiko bagi pelajar
Meski infrastruktur bukan urusan dan kewenangan Kemendikbud, Anies mengajak publik untuk lebih peduli dengan melaporkan kepada kementerian bila di lintasan utama menemukan jalan/ jembatan berisiko dan bisa menghambat siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, banyak daerah yang lebih aman untuk dilintasi anak-anak dan tenaga pendidik. Salah satunya dengan membuka kanal pengaduan di poin 30 tadi.

Jadi, dengan semua pencapaian di atas, terus terang saya bingung kira kira apa alasan Jokowi copot Anies Baswedan dari Mendikbud.

67 thoughts on “Alasan Jokowi copot Anies Baswedan dari Mendikbud”

  1. Kesuksesan Indonesia di Frankfurt Book Fair 2015 merupakan salah satu predtasi Pak Anies

    1. Bapak Pandji, jangan lupa menggunakan Perindo untuk menyalurkan KIP di kawasan Lampung dan Malang (ini yang saya tahu saja). Pantas deket banget dengan HT sekrng, menggunakan kekuasaan untuk mencari bekingan..

  2. Padahal sejak dicanangkan gerakan mengantar anak di hari pertama sekolah, saya semangat sekali ingin sekali tahu bagaimana wajah pendidikan Indonesia di akhir 5 tahun masa jabatan Anies Baswedan. Saya sangat optimis, pendidikan di Indonesia akan jauh lebih baik dari yang sudah-sudah.
    Sayang sekali memang Anies lepas dari Mendikbud. Satu keputusan presiden yang saya sesali.

    1. Kemunduran itu kl pak anies jd gubenur… Saya lebih setuju beliau jadi wapres biar kebijakan super goks beliau bisa dirasakan lebih luas lagi…

  3. Banyak juga ya prestasi P. Anies, tapi kenapa kok sampe di copot yaaa ??

    Apakah mungkin P. Jokowi tau klo P. Anies sedang memikirkan “tawaran jabatan” yang telah di tawarkan oleh pihak yg sekarang telah mengusungnya jd Cagub ?? TIDAK ADA YANG TAHU

  4. Banyak juga ya prestasi P. Anies, tapi kenapa kok sampe di copot yaaa ??

    Apakah mungkin P. Jokowi tau klo P. Anies sedang memikirkan “tawaran jabatan” yang telah di tawarkan oleh pihak yg sekarang telah mengusungnya jd Cagub ?? TIDAK ADA YANG TAHU

  5. 2 kebenaran yang berbeda sesuai keinginan masing masing.
    Yg ke 1, yg bener jokowi dgn mengganti anies sbg menteri pendidikan
    Yg ke 2, yg bener mas pandji dgn mendukung anies sbg cagub dan menjelaskan 40 pencapaiannya sbg menteri.

    Yg lainnya salah krn cuman sbg komentator

  6. baiknya bang panji riset tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah dulu sebelum mempercayai kebenaran kultwit rifki agung

  7. Pak Agus: kalau kenapa Pak Anies dicopot…tanyakan Pak Presiden aja, bisa jadi juga Pak Presiden sedang tidak ada pilihan lain untuk mengakomodasi partai2 yg baru saja bergabung di pemerintahan dan Mendikbud satu ini tdk punya gerbong partai dibelakang nya….
    Sewajarnya kita mengapresiasi seseorang atas prestasi2 yg sdh dibuat utk kemajuan bangsa ini….Terima kasih Pak Anies atas prestasi2 yg sdh diukir…semoga bertambah banyak prestasi2 baru yg akan diukir untuk bangsa ini dan maju bersama demi mencapai cita2 bangsa Indonesia…..

  8. Bang Pandji yg terhormat,

    Saya adalah pengagum Pak Anies saat dia memutuskan menjadi pendukung jokowi jk saat pilpres kemarin. Saya termasuk orang yang senang saat dia kemudian masuk kedalam team transisi dan akhirnya menjadi Mentri. Dan kagetnya saya saat beliau dicopot dari mentri bersama pak Jonan.
    Nah bertanya tanya lah saya kenapa beliau dicopot.
    Menurut saya, semua pencapain diatas yang dilakukan Pak Anies apakah bisa diukur KPInya? Dan apakah itu target yang diinginkan oleh Pak Presiden?
    Yang lain yang saya dengar (ini masih rumor yg masih perlu diklarifikasi juga)
    Beliau tidak bisa menjabarkan program kerjanya ke level yg lebih bawah mungkin bisa dibilang Pak Anies bagus secara konsep tapi tidak dalam implemntasi karena semua dilakukan oleh beliau.
    Dan yg terakhir yaitu pak Anis berada di luar kota saat perintah tidak boleh meninggalkan Jakarta sebelum resuffle kabinet. Mungkin dianggap sebagai pembangkangan oleh pak Jokowi.
    Hanya saja, kenapa saya tidak memilih Pak Anis (bukan krn saya pendukung ahok dan isu diatas) tp lebih kepada sikap pak Anis yg bisa “berdamai” dengan pak Probowo. Bang Pandji mungkin belum lupa apa yg pak Anis katakan saat pilpres soal mafia migas disekitaran prabowo hatta? Mundur lagi, bagaimana beliau “menyerang” Jokowi dengan blusukkannya saat konvensi demokrat? Apakah ini cara pak Anis membangun opini di masyarakat? Apakah pak anis sudah jadi politikus yg sama dengan politikus yg ada saat ini sehingga menghalalkan segala cara?
    Yang saya tulis soal pencopotannya sebagai mentri masih sebatas rumor yg mungkin benar dan mungkin salah dan ini bukan utk black campaign buat Pak Anis. Tapi yg saya sampaikan pada bagian akhir saya rasa semua orang bisa menemukannya di google.
    Kalau menurut bang Pandji, beberapa bulan setelah dicopot jadi mentri kemudian berpaling ke rival politik adalah hal yg biasa maka menurut saya Pak Anis sama dengan politikus Indonesia yg mungkin bang Pandji juga sering kritik dengan acara bang Pandji.
    Demikian bang, Salam 2 Jari!

    1. anda benar cuma anies yg menurut anda cepat berpaling ke rival politik waktu pilpres……yg lain tdk ada……golkar, PAN yg gabung ke partai penguasa atau beberapa kandidat calon gubernur yg berkoalisi dengan partai yg dulu bukan koalisinya, tidak salah yg salah cuma anies saja karena anda pengemar anies waktu jd anggotanya jokowi…….

  9. Mohon maaf bang Pandji mungkin pendukung Pak Anies. Tapi kalau kita lihat bersama bagaimana jargon-jargon nya pasangan Anies-Uno utk Pemilu DKI. Rasanya memang pantas dicopot dari posisi menteri. Komentar-komentarnya seperti tidak punya integritas

  10. Menurut analisa gw adalah Jokowi ingin gubernur Jakarta adalah orangnya Jokowi…umpan berhasil dimakan.

  11. kan udah jelas, kalo Mas Anies diberhentikan, karena dia mau menerima amanah untuk maju dicalonkan sebagai cagub DKI.coba deh baca lagi ditulisan Bang Panji yang “pilih”, di paragraf awal2, timeline nya sudah jelas disitu.Oh iya, Bang Panji, boleh minta email pribadi kah?, ingin urun ide untuk Jakarta yang lebih beradab nih. Thanks!

  12. Sebenernya jadi aneh sih kalau Pak Anies tidak bertanya dan hanya terima2 saja dengan pencopotan itu, pasti kan ada obrolan sebelumnya dengan Pak Jokowi kalau semisal dia bakal diganti. Katakanlah, Pak Jokowi nggak tau scr detail ttg kinerja pak Anies sebenernya, pasti pak Anies akan menjelaskan dng gamblang apa aja yang sudah dikerjakan di kementriannya.

    Mjd nggak masuk akal bila mas Pandji sbg juru bicaranya malah nggak tau alasan kenapa beliau dicopot. Kalaupun Pak Jokowi nggak memberitahu scr pasti alasan pencopotannya, seharusnya sih Pak Anies punya self-reflection sendiri yang sekiranya mngkin bisa mnjwb alasan pencopotannya. Atau memang jangan2, mas Pandji sengaja nggak diberitahu spy Pak Anies nggak keliatan aja gitu kekurangannya. Pdhl kalau tau kurangnya apa kan masih bisa diperbaiki, harusnya bakal jadi lebih hebat lagi sih ke depannya.

  13. Saya sih Yes buat Anies, tapi berat di wakilnya, bro. Apalagi lihat beliau belakangan ini di media yang banyak nyinyir dan kasih komen gak jelas.

  14. Dengan semua pencapaian diatas, anda bingung kenapa Anies dipecat ?
    Ya jelas bingung lah, karena anda hanya mendengar dari satu sisi.
    jangan hanya mendengar dari sisi pembantu yg dipecat, coba dengan juga dari sisi majikannya

    Apakah bisa bangga dengan 40 pencapaian selama 20 bulan, padahal si bos kasih target 400 selama 12 bulan ?
    Apakah bangga sudah mengerjakan pekerjaan A, padahal si bos minta fokus kerja pekerjaan B ?

    1. Itu si panji april 2016 pencapaian KIP 96,5% dari mana ya. Gagal paham gw ama link nya. Mungkin waktu baru buka link om panji habis quota jadi ga baca tuntas, mau gw isiin pulsa om?. Nb: kok kurawa di jadiin patokan. Kenapa ga sekalian Jonru lu jadiin patokan

    2. J. Dai, anda masuk jenis orang yg disebutkan Bung Pandji di awal tulisan ini..

      J. Dai, coba jelaskan dari “sisi” lain, alasan Anies di reshuffle itu apa? *dgn sumber dn data akurat sprti tulisan Pandji tentunya.

      Untk meng-counter tulisan berisi ini, ada hanya memberi analogi “sisi” lain dgn absurd… *saya kutipkan
      “Apakah bisa bangga dengan 40 pencapaian selama 20 bulan, padahal si bos kasih target 400 selama 12 bulan ?
      Apakah bangga sudah mengerjakan pekerjaan A, padahal si bos minta fokus kerja pekerjaan B ?”

      J. Dai, anda adalah “Kalau ada 2 orang yang berbeda masing-masing menawarkan 2 kebenaran yang berbeda, maka yang dia percayai sering kali bukan kebenaran sesungguhnya tapi kebenaran yang dia inginkan”

      1. Belum ada 2 kebenaran disini, yang ada baru 1 kebenaran versi bawahan.
        Panjdi gak menjelaskan target pekerjaan si bos, hanya menjelaskan “prestasi” si bawahan.

  15. Selama ini saya penasaran knp Anies Baswedan dipecat dr Mendiknas. Tapi pernyataan dia di saat kampanye mungkin adalah (salah satu) jawabannya:

    http://m.detik.com/news/berita/d-3332639/anies-janji-ke-warga-kjp-dan-kip-dibagi-bersamaan-ahok-tak-baik-berlebihan

    Oalah…ya kok begitu pa Anies… 🙁

    Jakarta itu bukan Indonesia….apakah krn tinggal di Jkt maka berhak double sementara propinsi lain yg notabene lbh miskin dapat lbh sedikit?…. Ya pantes aja dgn pola pikir begini anda dipecat.

  16. Wow luar biasa banget pencapaian pak Anies selama menjabat Mendikbud. Tapi kok rasa2nya gw lebih percaya dengan pencapaian beliau ketika memimpin Indonesia Mengajar.
    Kira2 Mas Pandji bisa kasih bukti ga, 40 pencapaian diatas, dan mungkin byk lagi pencapaian2 yg saya dn masyarakat umum tidak tahu, bukti2nya valid ga? Realita dan realisasi di lapanganx sdh sinkron ga? Soalx sy sdh bosan dengan klaim sepihak pemimpin yg mengatakan mereka berhasil ini lah, itu lah, A-Z prestasix, tp kenyataan di lapangan berbeda jauh.

    Sy cb kritisi beberapa klaim pencapaian beliau, yg sy tidak tahu drmn mas Pandji dapatkan
    5. Kartu Indonesia Pintar.
    Banyak juga ya siswa yg menerima bantuan KIP, dan dianggap sebagai prestasi. Yg jadi pertanyaan? Benar nih sdh tepat sasaran 100%? Benar nih dana BLT tsb 100% digunakan u/ mendukung pendidikan siswa? Siswa kekurangan di daerah terpencil sudah dapat semua? Atau cm yg di kota2 besar dan ibukota kabupaten?

    6. Penumbuhan budi pekerti.
    Apa hub. Upacara bendera dan menyanyikan lagu Indonesia raya dengan penumbuhkembangan budi pekerti anak Indonesia? Krn setahu sy jaman dulu, budi pekerti itu diajarkan lwt pelajaran PMP, kmudian ganti jadi PPKN, pelajaran agama, dan beberapa sekolah secara khusus menambahkan mapel Budi Pekerti. Bs dijelaskan lebih rinci?
    Yakin mas Pandji, semua sekolah di Indonesia melaksanakan upacara bendera dihari senin? Diluar kejadian2 yg tidak memungkinkan upacara dilaksanakan ya. Krn setahu dan yakin saya, ad beberapa sekolah di makassar, yg ngadain upacara bendera itu cm 2 minggu sekali, bahkan 1 bln sekali. Mau bukti, datang aja ke makassar, cek sekolah besar dan terkenal di makassar (ga banyak mas sekolah besar terkenal di mks, jari2 tangan dan kaki cukup sama banyak)
    7. Menjadikan sekolah lebih aman.
    Serius sekolah lebih aman? Trs kejadian pemukulan guru, anak SD membunuh teman sekolahnya, dst itu tanda klo sekolah lebih aman? Krn jaman sy sekolah dulu, 9 tahun periode ORBA, 3 tahun periode reformasi, sangat jarang tuh kejadian guru dipukuli murid dan atau org tua murid.
    Trs website pengaduan, jujur sy baru tahu, mungkin krn gaptek ya jdi ga tahu prestasi semacam ini. Pertanyaannya, brp banyak sih org yg tahu klo kita bs mengadu. Respon kementriannya seberapa cepat? Sosialisasi web pengaduan ini gmn? Krn ponakan gw dan ortunya aja, ga pernah dengar dri sekolah tuh, klo ad web pengaduan mslh di sekolah.

    6. Larangan merokok di sekolah.
    Ini prestasi? Tolok ukurnya apa? Banyaknya spanduk larangan merokok disekolah atau kenyataan benar2 sdh tidak ad yg merokok dilingkungan sekolah? Klo banyaknya spanduk, saya SETUJU SEKALI dengan mas Pandji klo ini adalah prestasi.

    7. Keuangan bersih.
    Tolok ukurnya WTP dari BPK? cm bs senyum miris, kalau mas Pandji menganggap hal tsb. Bs jadi prestasi.

    Pada akhirnya cuma mau mengingatkan mas. Yg bisa disebut prestasi itu bukan apa yg anda klaim, tetapi apa kata orang dan fakta di lapangan tentang kerja dan kinerja anda.
    Thx

  17. Saya pribadi sangat senang dengan prestasi Pak Anies terkait Ujian Nasional dan MOS. Mengalami sendiri berbagai persoalan terkait dua hal itu. Btw, sedikit terkecoh dengan judul artikelnya 😀

  18. Menurut saya,
    Mungkin Pa Jokowi melepas Pak. Anis bukan karena kinerjanya buruk. Tapi Pak Jokowi Tahu Pak. Anis mampu dan harus menjadi Eksekutif di daerah. Dan skrg Pak. Anies menjadi Cagub DKI.
    Jika pendapat saya benar, itu artinya Pak. Jokowi sangat keren!

  19. Itulah politik mas panji…
    Kalo anda sudah berkecimpung, bisa makan hati selamanya..
    pak anis pernah berujar politik itu baik tergntung pelakunya baik atau tidak., kenyataannya bahwa politik itu memang baik, tpi hanya pada pelaku yg berkepentingan.
    mencri pemimpin yg ideal se-prinsip dan se-visi bisa saja anda temukan pada hari ini, tapi ketika mereka berubah karena situasional maka yg terjadi adlh anda kevewa kembali dan bergerak mencari pemimpin lainnya yg sesuai dengan visi anda.. dan siklus anda terus berputar begitu seterusnya.

  20. Pengalaman UN saya tahun (2014), sekolah SMA negeri di Jakarta 99% pakai kunci jawaban. Terima kasih pak untuk UN tidak di jadikan parameter kelulusan.
    Yg dicopot bukan karena selalu tidak berkualitas, tetapi bisa menghalangi agenda besar untuk kepentingan golongan.

  21. Pengalaman UN saya tahun (2014), sekolah saya (SMA negeri di Jakarta) 99% pakai kunci jawaban. Terima kasih pak untuk UN tidak di jadikan parameter kelulusan.
    Yg dicopot bukan karena selalu tidak berkualitas, tetapi bisa menghalangi agenda besar untuk kepentingan golongan.

  22. Simple saja…

    Anies pernah berkata, “Orang baik dukung orang baik” sewaktu menjadi jurkam Jokowi vs Prabowo. Lalu kenapa sekarang berada di kubu “Orang tidak baik”?
    Oke lah, mungkin dia bisa berkelit, “Ini kan saya yang didukung orang tidak baik, bukan saya yang dukung orang tidak baik”. Ingat, Anies juga pernah berkata “Ingat Pak, berhutang pasti ditagih.” di Boko W. Empuk episode “Tagihan”. Anda tengah berhutang kepada orang yang mencalonkan Anda, dan itu pasti ditagih… dan yang menagih itu orang yang menurut Anda “tidak baik”. Kira-kira, apa bentuk tagihan dari orang yang tidak baik?

    1. simpel juga ……apakah orang baik selamanya baik apakah orang tidak baik selamanya juga tidak baik……..seperti nama anda “orang bener” …….apakah anda merasa sempurna sebagai manusia……wahai ‘orang bener” maaf bila sy salah kerena saya orang biasa saja……..

      1. betul dan orang yg jadi baik bisa juga jadi tidak baik lagi,…. wakakakakakaka. kapan rampunge

  23. baca saja semua statement diatas. semua menunjukkan inkonsistensi pak anis. sepertinya dia memiliki obsesi menjadi presiden…dia memiliki peta untuk mengarah kepada menjadi presiden…mengicar jabatan presiden apapun untuk cita citanya….semua ide ide nya ternyata cara pencitraan supaya dikenal publik termasuk menggandeng pak panji. mudah mudahan kita diberikan waktu untuk melihat siapa sdbenarnya pak anies ini….amin

  24. Mas Anies menjadi salah satu potret seorang praktisi handal dibidangnya yang tergerus oleh kepentingan politik. Apabila demikian adanya — mengedepankan pragmatisme politik — maka tidakkah kita khawatir apabila para praktisi handal seperti Mas Anies memilih hengkang dari negeri ini dan memilih menjadi warga asing di negeri sendiri. Merasa lebih nyaman berkarya di luar negeri dan merasa bisa lebih dihargai oleh karena telah berpartisipasi membangun negeri yang bukan tumpah darahnya. Hal ini menggambarkan janji kampanye — sebagaimana disampaikan dalam debat capres — yang “akan memulangkan putra putri bangsa yang berintelektual dan berkemampuan mumpuni yang berada di luar negeri ke Indonesia guna bisa membangun negerinya sendiri” masih cukup jauh dari terealisasi.

  25. Denger2 karena pak anies kerjanya bagus.. Posisi jokowi bisa tersaingi kalo tiba2 pak anies dipinang oleh salah satu partai utk nyapres di 2019.. Gk mau itu terjadi, akhirnya karir pak anis sbg menteri dimatikan & dibuat isu yg tidak2 oleh cyber troop..

  26. Program Pak anies sudah kami rasakan terutama yg punya anak sekolah pada saat beliau jd menteri, beberapa program yg kami rasakan; programnya banyak berpihak utk kepentingan anak sekolah, tingkat kejujuran siswa/siswi meningkat dan pada saat hari pertama sekolah orang tua hrs mengantar anaknya, ini program yg luar biasa dan baru pertama kami rasakan. Ini fakta yg kami rasakan ! Syangnya beliau tidak menjabat lagi jadi menteri…

  27. Sudah buat 40 poin seperti itu, sangat disayangkan tidak ada data dan sumbernya..
    Ini tujuannya untuk mengedukasi atau memprovokasi atau curhat???

  28. Banyak, sdh jawaban kenapa anies dicopot. Kami rasa mas panji sdh dpt mengakses data jauh lbh byk dari Tompi dan rakyat biasa. Tinggal kejujuran nas Panji utk dpt menerima dan memikirkan kepentingan anak2 Jakarta utk dpt gubernur yg terbaik.

  29. yaelah namanya juga timses ya yg dipaparin yg baik2 lah…. ya artikel beginian lumayan lah biar pendukung Pak Anies ga pada kabur

  30. saya kutip kalimat pembuka Mas Panji yah :
    “Sering kali orang tidak percaya kebenaran yang dihadapkan kepadanya karena berlawanan dengan kebenaran yang ia INGINKAN.

    Bias.

    Seperti halnya banyak orang yang belakangan ini saya temui di jejaring sosial. Kalau ada 2 orang yang berbeda masing-masing menawarkan 2 kebenaran yang berbeda, maka yang dia percayai sering kali bukan kebenaran sesungguhnya tapi kebenaran yang dia inginkan, atau kebenaran yang diucapkan orang yang dia sukai.”

    anda mendeskripsikan diri anda sendiri dengan baik melalui kalimat-kalimat pembuka tersebut.
    hebat mas 🙂

  31. Pak Anies menurut saya org baik, tapi sayang dia terjebak di politik praktis, makanya dia seperti orang yang inkonsisten ketika menjabarkan program-programnya semasa kampanye contoh KJP dan KIP kok harus dobel di Jakarta, padahal masih banyak daerah lain yg membutuhkan dana dan bagi saya memang tidak adil kalau dana tersebut di sentralisasi hanya di ibukota. Dan kita tahu bahwa yg mendukung Pak Anies adalah oposisi pemerintah (tanpa perlu saya sebutkan partainya ^^). Jadi menurut pribadi saya mending Pak Anies tetap menjadi seorang akademisi daripada menjadi birokrat atau politisi. Karena membangun negara ini tidak harus terlibat langsung dengan pemerintah tapi bisa dengan mendirikan organisasi non profit semisal Pak Anies mendirikan Gerakan Indonesia Mengajar dimana dia menumbuhkan pengajar pengajar muda di Indonesia untuk di daerah-daerah yang membutuhkan pengajar.

  32. Dari tagline utamanya gue kira pandji mau kasih tau alasan kenapa pak Jokowi lepas pak Anies
    Eh ternyata malah balik tanya publik
    Padahal orang yang liat tagline utamanya pasti langsung penasaran dengan apa alasan utama seperti yang ditulis di tagline, Bukan mau tau apa prestasi pak Anies

    *kecewa

  33. Yg paling non di copot ya yang non partai kayak pak anies kalo partai susah di copot pasti akan dpt guncangan dari partai. Rachmat gobel contoh lainnya

  34. Mas Pandji, menurut Saya, 40 poin diatas itu Bukan lah prestasi yang TERUKUR.
    Siapa Saja bisa memberi statement: Anies, membuat kemendikbud Lebih BAIK.
    Itu statement BENAR TAPI TIDAK TERUKUR.
    Misalnya berapa sekolah rusak Yg Sudah diperbaiki. Berapa sekolah pedalaman Yg dibangun. Atau dilihat secara keseluruhannya, berapa kenaikan index prestasi Murid pedalaman. Berapa kenaikan index prestasi Murid Indonesia vs negara lain.

  35. Kan karena suka hambur-hambur uang negara.. mulai dari pameran buku di jerman yang ngabisin sampe ratusan miliar, lalu yang katanya “salah hitung” anggaran yang berpotensi merugikan negara sampe 23 triliun, dsb. Logika paling gampangnya, ga mungkin lah kalo “kompeten” lantas dicopot presiden. Gitu aja sih.

  36. ANIES BASWEDAN ORANG BAIK, BERSIH & PINTAR, TAPI TIDAK MAMPU MEMBERSIHKAN BIROKRASI WARISAN PEMERINTAHAN LAMA YANG BOBROK. TIDAK MAMPU MEMENUHI STANDAR JOKOWI YANG TOTAL FIGHTER”

  37. Pandji,pandji….sebagai entertaint sepertimu memang “omongan” yg bisa dijual. Tapi jangan jual murah MARTABATMU…

  38. Klo kinerjanya sukses kayak gini mah yowis layak laahh buat dikasi kesempatan memimpin Jakarta.. Gubernur skrg udah jelas gagal membenahi Jakarta secara maksimal, dan satunya lg gagal meningkatkan taraf kesejahteraan warganya. Go Anies-Sandy Goooooo….

  39. Dan simpelnya begini bang panji, diatas blm bg panji tulis jawabannya, kenapa si manis dipecat?? Trims

  40. Kiranya bang pandji bisa kasih tanggapannya dulu… Ditunggu artikel berikutnya setelah pak anies melakukan perubahan

Comments are closed.