14 radio dalam 3 hari…

14 radio dalam 3 hari…

 

That’s crazy shyt man.

 

Gue liat radio dari yang tertata dengan baik, hingga ke radio yang nampak tidak dipedulikan sama sekali…

 

Gue ketemu penyiar dari yang tenang dan sangat berpengalaman, sampai kepada yang panik dan memiliki pertanyaan yang standard…

 

Gue merasakan siaran yang seru, sampai siaran yang harus mati tiba tiba karena pemancarnya dimatikan… “Takut kesamber kilat” katanya…

Maklum, hujannya luar biasa deras kala itu.

 

Seneng banget.

Semua yang gue harapkan, telah terjadi.

 

Gue berharap ditanya sejumlah pertanyaan… dan seperti yang sudah gue setting.

Pertanyaan itu keluar semua…

 

Gue ingin ditanya tentang

·        C3 / Community for Children with Cancer

·        Pembajakan

·        Alasan gue benci demonstrasi

·        Alasan gue benci koran

·        Alasan gue berharap orang filantrofi tidak hanya setahun sekali

·        Opini gue tentang Hiphop indo.

·        Kehadiran Gamila

 

Semua itu muncul di nyaris semua dari 14 radio.

Gue ingin bercerita tentang semua itu.

 

Ketika gue pasang lagu “Bajak Lagu Ini” di track pertama, gue tau orang akan bertanya… Disinilah gue akan bercerita tentang pesan provokatif gue.

Tentang koran yang musti mulai ditinggalkan, tentang mahasiswa yang tidak memainkan perannya sebagai MAHA-SISWA atau siswa teragung. Mereka hanya demonstrasi seakan ini adalah satusatunya cara.

Terutama tentang pembajakan.

Ini adalah topik yang sensitif dan gue ingin mengumumkan pada dunia bahwa Indonesia sedang berusaha dengan sia sia ketika mereka berteriak

AYO HENTIKAN PEMBAJAKAN dan BERHENTILAH BELI BAJAKAN.

That is not going to happen my friend.

We cant stop piracy, We cant stop people from buying fakes.

We can though, BEAT piracy. And there is a way…

 

Ini kita bahas nanti saja di posting lain..

 

Ketika gue bilang 50% keuntungan akan gue sumbangkan, kontribusi gue tidak hanya disitu.

Gue tau persis orang akan bertanya “Apa itu C3?”

Dengan ini, gue akan cerita tentang C3. Sebuah kesempata langka dan (terusterang) mahal.

Gimana lagi kami dari C3 bisa mendapatkan kesempatan interview di 14 radio dalam 3hari?

Ini terjadi karena niat menyumbangkan uang di album gue.

Orang tidak banyak yang sadar, mereka pikir sumbangan gue adalah tentang uang semata. Its about Public Relation.

 

Ketika gue masuk dengan genre hiphop dan gue sudah bertutur panjang tentang provokasi gue, gue tau (its like playin chess, you place your piece in the right places and you watch the game fall in it’s place) mereka ingin tau opini gue tentang hiphop indo.

 

Hiphop indo selalu jadi topik yang menarik untuk dibahas.

Karena orang punya asumsi yang sama.

Hiphopindo stagnan.

 

Mereka tidak salah…

 

Opini gue tentang ini akan ada di posting gue yang lain.

 

Gue jga sengaja membawa Gamila karena gue ingin “perkenalkan” dia pada sebanyaknya orang, terutama suaranya.

Karena kami membawakan YOU THINK YOU KNOW (INDONESIA) secara live.

 

Lucunya, entah mengapa gue sering banget ketemu  kalender meja

RESSA HERLAMBANG.

 

Gue agak kasian dengannya karena dia selalu jadi sasaran empuk celaan.

Mungkin dia perlu introspeksi.

 

Yang pasti dia cukup sukses membuat gue memperhatikan dia dengan adanya kalender meja-nya di sekitar 6 dari 14 radio yang saya datangi.

Sayangnya, kalender dia dicoret coret.

Tambahin kumis lah, tompel lah, caption-lah, banyaklah…

Kasian…

 

 

Hari kamis berkunjung ke 5 radio

Jumat 3 radio

Sabtu 6 radio

Sabtu terutama, mulai jam 11.30 dan selesai jam 23.30…

Setiap radio interview sejam dan memainkan sekitar 4-5 lagu gue dan juga membawakan secara live YOU THINK YOU KNOW (INDONESIA) bersama Gamila.

 

Bagi gue memainkan 4-5 lagu adalah bagian paling berharga.

 

I don’t want to make hit singles.

I want people to know, there are 4-5 great songs in my album.

 

Alasan orang beli album hanya 1.

Banyak lagu yang enak dalam 1 album.

 

Alasan orang download lagu / beli singles / hanya mendownload RBT…

Adalah karena dia hanya tau dan gemar hits.

 

“Apa yang kau tebar adalah yang kau tuai”

 

 

 

Sesampainya di hotel, Dipo sudah tertidur…

 

Tidak lama, Gamila pun lelap…

 

Gue merayakan kerja keras gue dengan ini….

Sekaleng Coca Cola dan koran hari ini…

 

 

Gue puas…

 

 

 

 

 

 

 

PS: Salut untuk Iqhiew atas manajemen interviewnya dan Andrie atas waktunya untuk jalan jalannya.