Gue baru menyadari…
Mengingat sebait lirik dari lagu KEMBALI TERTAWA milik gue
“Walau Ayah Ibu bukan pasangan sempurna, tapi percaya Ayah Ibu orangtua luarbiasa…”
Gue berpikir.. apa yang sebenarnya terjadi?
Apa yang terjadi dalam perceraian?
…
Disekitar gue banyak sekali temen temen gue yang bercerai…
Mereka yang menikah pada tahun yang sama dengan gue, atau setahun sebelumnya, atau setahun setelahnya..
Apa yang terjadi?
Love died so soon?
Gue berpikir
dan berpikir
dan berpikir
Dan ketemulah jawabannya.
…
Diluar masalah ketidak cocokan
Diluar masalah keuangan
Diluar masalah klasik perceraian…
Gue merasa bahwa ketika suami istri telah menjadi orang tua, kadang mereka meninggalkan dan tidak mau menyempatkan diri untuk tetap menjalankan ritual sebagai suami istri.
They got caught up in being parents that they forgot they still have to mantain their relationship as husbands and wives.
Sibuk kerja, ngurus anak, di akhir hari keduanya terlalu lelah untuk ngapa ngapain.
…
Terlalu sibuk misalnya untuk makan siang bareng… nonton bareng.. melakukan ritual yang biasanya mereka lakukan as couples.
Alasannya biasanya banyak dan sangat bisa dipahami.
But i come to think that at times like life, you have to fight for your relaltionship.
When you have a child, you will still have to remember that not only you are a parent… you are also a husband to your wife, or a wife to your husband…
There for, act like one…
Act like you are a husband to your wife and a wife to your husband.
(im speaking to myself guys, dont be offended)
Yes, you are a father now, but you are a husband first before that.
Yes, you are a mother now, but you are a wife first.
…
…
…
…
Bener nggak ya gue?
ps: maaf kalau ada yang terluka membaca ini 🙁