Andy Cole is a donkey, but what a donkey he is :)

 

Dulu, waktu gue masih baru mulai menggemari Manchester United, Andy Cole adalah pemain yang sering dijuluki mandul.

Dia sering banget membuang kesempatan ketika sudah di depan gawang.

Agak kayak Berbatov sekarang 🙂

Hingga kemudian, tahun 98 atau 99 Dwight Yorke bergabung. Lalu kombinasi yang dijuluki “Soul brothers” itu mencetak gol demi gol untuk ManUtd.

Yorke kemudian meninggalkan ManUtd, kemudian karena mulai di bangku cadangkan , Cole merasa kesempatan untuk masuk timnas pun mengecil. Akhirnya dia memutuskan untuk pindah. Ke BlackBurn kalo ga salah, sebelum akhirnya ke Manchester City.

Kemarin, Andrew Cole datang ke Jakarta. Dia datang dengan kapasitasnya sebagai duta besar Manchester United.

ManUtd, bekerja sama dengan 3 (three) dan meluncurkan TriMU

Sebuah kartu dimana elo akan dapat semua informasi terkini dari ManUtd tanpa harus terkoneksi dulu dan ngoprek2 internet. Juga elo berkesempatan untuk pergi ke Old  Trafford dan nonton ManUtd disana.

Tapi cukuplah jualan barang orang (hehehehe kaga dibayar juga)

Pertama kali ketika bertemu dengan Andy Cole gue akui agak kagok

“Waaah ini dia orang yang gue tonton sejak remaja”

Sejak saat itu, praktis gue menghabiskan hari bersama dengan dia..

Anehnya, gue malah ga sempet foto bareng dan minta tanda tangan..

Ciprik dah..

Berikut adalah kutipan2 menarik dari Andrew Cole:

Andrew Cole (AC) ketika ditanya apakah dia merasa aman berada di Indonesia mengingat negara ini sering dikaitkan dengan terorisme: I’ve never seen so many security checks in my life. I feel safe already 🙂

AC ketika ditanya tentang merk permen karet Sir Alex: Well the EPL is sponsored by Wrigley. I wouldnt be surprised if they give Sir Alex boxes every month 🙂

AC ketika ditanya tentang habit Sir Alex memberikan “Hairdryer Treatment” kalau pemain bermain buruk di babak 1: Its like waking up in the morning. You get used to it 🙂

AC ketika ditanya tentang idola sepakbolanya kala kecil: I dont have any idols. I grow up, taking bits of this and that from every player i play with. Thats why i love being at Manchester United.. So many to learn from.

AC ketika ditanya gol favoritnya sepanjang masa: I dont have any. I love all my goals

AC ketika ditanya soal performa ManUtd musim lalu: People say it hasnt been a good season for ManUtd, but the fact is Chelsea had to win on the very last game. ManUtd doesnt let up. I cant remember the last time EPL was decided on the last game (belakangan dia kemudian ralat bahwa tahun treble 99 juga ditentukan di tahun terakhir)

AC ketika ditanya soal peluang ManUtd musim depan: I think we’re going to come back strong. Hargreaves will comeback and he makes it look easy. He’s an amazing player. Michael Owen will return. I think mid season ManUtd will get a new goalkeeper because VDS is already 40.. Carrick has been amazing he’ll continue next year

AC ketika ditanya kenapa memilih pindah ke ManCity yang notabene musuh besar ManUtd: At the end of the day, work is work.

AC ketika ditanya soal Love United Hate Glazer: Its different what i think and what i believe. I can not comment on that.  Pada satu kesempatan Cole menolak ketika diminta untuk berfoto sambil memegang syal hijau kuning khas pendukung LUHG hehehehe

AC ketika ditanya soal hubungannya yang kurang harmonis dengan Teddy Sheringham: Well i think its normal. Sometimes at work you cant get along with everybody. Its normal.

AC ketika ditanya tentang Treble: Well, i learned that good times are fast to go away 🙂

AC ketika ditanya soal Piala Dunia: On this level of football, experience is important. So i think David James is the best to hold the GK spot.. Of course i’d want England to win. But its a tough one. Brazil is going to be watched like we always do every worldcup, and Spain is also a good team.

AC ketika ditanya tahukan dia tentang Indonesia sebelum datang kesini: Of Course i know. England is not like America who thinks “We are the world”

AC kemudian gue ceritakan tentang Indonesia.. awalnya gue cerita bahwa atmosfir sepakbola di Indonesia betul betul luarbiasa. Diapun mengakui itu karena ketika sedang meet and greet dan ketika dia lagi sibuk tanda tangan dan berfoto dengan ratusan penggemarnya, anak anak United Indonesia menyanyikan lagu lagu ManUtd dengan keras dan lantang.. “They’re not singing common songs! They really done their research. It shows how connected they are to the club” kata Andy Cole..

Gue lalu cerita bahwa sepakbola sudah jadi seperti agama di Indonesia. Apalagi masing masing daerah punya klub sepakbola masing masing…

Lalu gue cerita bahwa Indonesia itu adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Si Andy Cole nggak gitu kebayang seberapa besarnya sampai ketika gue tanya populasi di kota Manchester.

Nick Humpreys, relationship manager Manchester United bilang sekitar 1 juta orang.. Lalu gue bilang di Jakarta saja populasinya 15 juta. Andy Cole nampak kaget “15 million? No wonder with all these traffic” sambil menunjuk ke arah jendela dari tempat kami makan malam.. hehehe

Ketika dijelaskan kalau dihitung dengan suburban jadi sekitar 22 juta penduduk.

Disamping gue adalah Bapak Mann seorang “juragan” dengan jabatan teramat tinggi di Hutchinson Indonesia. Beliau menambahkan, perjalanan pesawat dari ujung barat ke ujung timur lebih dari 10 jam. Andy Cole dan Nick Humpreys nampak mangap dan terkejut.

“Wow..” kata Andy Cole berkali kali..

Gue menambahkan , Indonesia adalah negara dengan kelompok etnis dan bahasa daerah terbanyak di dunia. Karena itu kita kaya akan seni dan kebudayaan. Bayangkan, sumatera saja bahasanya bisa banyak banget. Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat masing masing bahasanya bisa lebih dari 2 jenis bahasa.

Mr Mann juga menceritakan bahwa Indonesia dengan penduduk 240 juta-an adalah negara dengan perkembangan pengguna facebook nomor 1 di dunia. Juga negara dengan perkembangan pengguna smart phone nomor 1 di dunia.

Andy Cole berdecak kagum..

Gue menambahkan, tidak cukup seminggu untuk bisa menjelajahi Indonesia. Sebulan saja masih harus milih milih tempat.

Lalu Andy Cole melemparkan SATU SATUnya pertanyaan. Dia tidak pernah aktif bertanya kepada siapapun. Dia hanya menjawab. Nggak ngomong kecuali diajak ngomong.

Tapi malam itu, dia melemparkan satu satunya pertanyaan, dan dilemparkan kepada gue

So where do you think i should go if i want to explore Indonesia?”

🙂

Gue bertanya “Well what do you know about Indonesia? I mean u must’ve heard about us?”

Disinilah dia menjawab “Of Course i know. England is not like America who thinks “We are the world”

Ternyata dia sudah pernah ke Jakarta sebelumnya, entah untuk urusan apa.

Gue kemudian melanjutkan “It really depends on what you’re looking for

Dia nampak antusias memperhatikan omongan gue

If you’re looking for beaches, you know Bali right?…” dia menjawab “Of course..” gue melanjutkan “Well in Indonesia we have hundreds of beautiful beaches like Bali..”

Gue dan para pemenang makan malam bersama Andy Cole ( jadi  5 pengguna Three dapet kesempatan makan malam bersama dengan AC) sama sama melemparkan tempat tempat dengan pantai indah di Indonesia .. Kami menyebut Belitung, Raja Ampat, Manado, Lombok terutama kalau suka snorkling atau diving. Waktu gue sebut Komodo Islands dia langsung menyambar “Yeah i’ve heard of that island” Gue bilang selain pantainya indah disana, Pulau Komodo juga jadi kandidat utk 7 wonders of the nature (jangan lupa vote di http://new7wonders.com)

Kalau mencari kebudayaan bisa ke Yogyakarta, Bali, Wamena, dll

Andy Cole nampak kaget karena gue menyebutkan begitu banyak tempat sementara yang terkenal Cuma Bali.. gue kemudian menerangkan “The thing about Bali is, it has everything. If you want beaches you go to Bali. You want landscapes, scenery you go to Ubud Bali, you want to shop you go to Bali, you want parties you go to Bali..

Gue kemudian bercerita bagaimana 8 dari 10 DJ terbaik di dunia sudah pernah ke Indonesia. Termasuk yang muliau TIESTO.

Lalu gue cerita bahwa Indonesia juga jadi tempat singgah musisi kelas dunia, dari John Legend, Beyonce, Jamie Cullum, Jason Mraz, Brian Mc Knight, Toni Braxton, Akon, dll..

Andaikan elo bisa lihat wajahnya Andy Cole yang terkesima..

Mr Mann juga bertanya kepada Andy Cole apakah dia suka main golf.

Cole menjawab dengan antusias bahwa memang dia suka bermain golf

Mr Mann kemudian berkata “You’ll love it here, Indonesia has the most beautiful golf course..”

Jakarta has over 30 golf course

Andy Cole kemudian tidak bisa menahan kagetnya “30???? Whew

Indonesia has beautiful sceneries with the sea and mountains.. You really have to comeback and play here”

Gue yakin persepsi terhadap Indonesia berubah menjadi lebih baik..

Dia tidak bertanya, tapi gue bercerita tentang kondisi persepakbolaan di Indonesia.

Gue cerita, saat ini kami seperti EPL di awal tahun 90-an.. terutama dari sisi lapangan dan kultur di lapangan. FYI: Pada tahun 90an, EPL juga lapangannya ancur ancuran seperti kita, lalu penontonnya juga suka melempar ke lapangan, bahkan sering berlarian ke tengah lapangan. Bukan Cuma 1 orang seperti si entah siapa namanya gue udah lupa. Kalau masuk bisa ratusan menyerbu lapangan..

Ketika gue ceritakan soal lapangan, AC tersenyum dan berkata “Oh yeah i remember those pitch..”

Kita kemudian tertawa tawa membahas lumpur di depan gawang yang membuat kiper nggak bisa berbuat banyak dalam menyelamatkan gawang…  Diakhir obrolan gue tutup dengan “But we’re making progress, we’re getting there..” Cole kemudian mengangguk angguk..

Gue tanya jam berapa musti balik, dia jawab “20 minutes past 1

Gue lama memproses jawabannya dan akhirnya sadar.. “JAM 1.20 PAGI?”

Pantesan dia tampak lelah.. Sampai Jakarta malam sebelumnya, kerja dari pagi, menghadapi fans dan senyum secara konsisten, masih meladeni fans, lalu pulang tengah malam buta pasti melelahkan. Apalagi dasarnya AC bukanlah artis yg luwes ketemu penggemarnya..

Harus gue akui, rasa hormat gue terhadap dia meningkat.

He’s actually a great guy 🙂

Jadi senyum senyum sendiri mengingat dulu publik inggris punya julukan “DONKEY” untuk Andy Cole gara gara dia mandul dan sering buang kesempatan di lapangan.

Ketika ketajamannya kembali saat berpasangan dengan Yorke, publik inggris meralat julukannya..

Andy Cole is a donkey, but what a donkey he is 🙂