Siapa cepat dia dapat :)

su8

Setelah saya menutup Merdeka Dalam Bercanda malam itu, tanggal 8 desember 2012 di Museum Nasional, saya duduk di ruang tunggu sambil berpikir.. “Gue ngapain aja ya tadi di atas panggung…”

Jarang jarang saya kehilangan kesadaran akan apa yang saya lakukan di panggung. Saya

Build pedicure of stick purchasing no prescription pharmacy primepharmacy.com years taupe-looking forties Monster Proactive.

hampir selalu sadar dan ingat. Malam itu, saya bahkan tidak bisa mengingat bit bit apa saja yang keluar dari mulut saya. Beberapa ingat, tapi kebanyakan lupa. Sepertinya tubuh dan insting saya mengambil alih kendali malam itu.
Ada bagusnya ada buruknya. Bagusnya, kepala saya jadi tidak paranoid terus terusan dan kuatir apa bit selanjutnya. Buruknya, saya jadi tidak sadar kalau salah ngomong. Yang malam itu, terjadi beberapa kali. Ada perasaan ingin kembali membuat spesial yang hadir beberapa minggu setelah MDB JKT, terutama karena kendala teknis. Ngototnya saya menggelar pertunjukan stand-up comedy spesial di Museum Nasional terpaksa mengorbankan hal hal teknis yang akhirnya berkaitan dengan kenyamanan penonton seperti tata letak kursi, tata suara, tata cahaya, dll. Kebanyakan memang tidak mempermasalahkan, namun saya yakin mereka tidak akan menolak kalau ada yang lebih baik.

Maka dari tempat di atas, saya bawa pertunjukan yang sama ke sini… (klik gambar biar jelas)

balai

Nusa Indah Theatre, Balai Kartini. Jl Gatot Subroto, Jakarta.

Karena banyak permintaan dari mereka yang kehabisan tiket (800 tiket tanggal 8 desember di Museum Nasional tersebut habis dalam 5 jam) maka saya memutuskan untuk menghadirkan kembali set yang sama di MDB JKT ke pertunjukan spesial ini yang berjudul “Habis Gelap Terbitlah Tawa” yang merupakan inisiatif Balai Kartini dalam rangka Bulan Kartini yang jatuh pada bulan April.

Selain saya yang akan stand-up selama 1 jam lebih, akan ada Bintang Bete & Krisna Harefa yang membuka.

“Habis Gelap Terbitlah Tawa” diselenggarakan tanggal 28 April 2013 jam 20.00 (gerbang dibuka jam 19.00)

Kapasitas 1060 kursi. Terdiri dari Kelas II (Balkon di atas), Kelas I (tengah ke belakang) VIP (tengah ke depan)

Harga tiket

VIP (344 kursi): Rp 120.000,-

Kelas I (338 kursi): Rp 100.000,-

Kelas II (378 kursi): Rp 80.000,-

NAHHHH (ini bagian paling penting..)

Gue akan menjual 682 tiket VIP dan Kelas I di WSYDN shop (pandji.multiply.com) mulai tanggal 1 April 2013.

Tiket on the spot hanya untuk balkon, alias untuk 378 kursi yang tersisa.

Ketika sudah memesan di WSYDN shop, pelunasan maksimal 24 dari jam pemesanan karena kalau belum lunas, sistem akan langsung membatalkan pesanan tersebut. Kasian karena banyak yang pengen nonton juga.

Utk yg di luar Jabodetabek dan bertanya apakah “Habis Gelap Terbitlah Tawa” akan ke kota kota lain, saya jelaskan bahwa materi materinya di show ini sama persis dgn materi dari “Merdeka Dalam Bercanda”. MDB sendiri sudah ke banyak kota
Padang, Denpasar, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Jogja, Medan, Surabaya, Pekanbaru, Bogor, Bandung, Makassar, Singapore, Cirebon, Jakarta

Sekali lagi, 1 April 2013 di WSYDN Shop.

Siapa cepat dia dapat 🙂

10 thoughts on “Siapa cepat dia dapat :)”

  1. Kenapa dijual tanggal 25 maret itu kan hari senin. kenapa gak tanggal 24 aja hari minggu, saya pribadi hari senin sekolah bang pandji nanti kalau saya mau beli nya pas pulang sekolah trus udah abis tiket VIP nya gimana?

    1. dibaca lagi to mas Ichsan, yang tgl 25 itu beli di multiply (online) n dilunasin max 24 jam, kan bisa beli sebelum sekolah/jam istirahat. nanti baru dibayar setelah pulang 😀

      1. Sorry mas radik, saya cuma gak mau ke abisan lagi aja, yg kemaren MDB aja 5 jam udah sold out loh 🙂

  2. Wah, syukurlah, ternyata ayah dari putraku telah membeli tiket untuk kami berdua.
    Semoga rencana menonton bisa terealisasi.
    Amin.

  3. untuk penukaran tiket “Habis Gelap Terbitlah Tawa” bisa dilakukan mulai kapan dan dimana?

Comments are closed.