Wongsoyudan, bukanlah fanbase.
Mereka yang mengikuti karya saya sejak lama mungkin sering mendengar/ membaca betapa saya tidak menyukai punya fans.
Apa sih fans itu? Fans itu kan kependekan dari Fanatics. Kalangan orang orang yang fanatik.
Fanatik dalam hal apapun, selalu berbahaya.
“Bahaya” ini levelnya pun macam macam.
Dari mengamuk karena ganti potongan rambut (Justin Bieber), sampai membunuh karena kecewa terhadap ucapan idolanya (John Lennon).
Saya lebih baik dikagumi karyanya daripada dikagumi orangnya.
Karena orang bisa berubah. Gaya rambut bisa berganti. Kalau karena gaya rambut ganti lalu orang yang mengaku ngefans sampai ngamuk, maka layak dipertanyakan: Yang selama ini anda suka itu karya saya atau penampilan saya?
Berapa waktu yang lalu, di Instagram saya ada orang yang mengatakan berhenti jadi fans saya. Gara gara saya main film dengan Young Lexx.
Lah, itu ngaku ngaku nge-fans sebenarnya mengagumi karya saya atau pertemanan saya?
I dont like fans.
Fans are demanding. Friends are understanding.
Karenanya, Wongoyudan lebih mirip sebagai kumpulan orang orang dengan ideologi yang sama: Bahwa hidup kita ini adalah perjuangan.
Wongso: Bangsa. Yudo: Perang. Secara harafiah adalah Bangsa Perang namun menurut almarhum Ayah yang membawa nama Wongoyudo, yang dimaksud dengan Wongsoyudo adalah Ksatria. Knights.
Itulah mengapa, Wongsoyudan mengikuti karya karya saya yang sebenarnya teramat subjektif, karena mungkin ada kesamaan rasa. Terlepas dari setuju atau tidak dengan sudut pandang saya, mereka bisa merasakan beratnya perjuangan saya dalam mengutarakan sesuatu atau dalam memperjuangkan sesuatu.
Hubungan saya dengan penikmat karya saya sifatnya sakral. Seperti saudara sedarah. Bayangkan rasanya menjadi saya yang mengutarakan kejujuran, disambut hangat oleh orang yang bahkan tidak pernah saya tatap wajahnya. Hanya karena kesamaan rasa, ini bisa terjadi.
Di Juni 2017 ini, seperti Juni-Juni sebelumnya selama 4 tahun ke belakang, saya mau mengapresiasi penikmat karya saya dengan memberikan hadiah:
Paket berlibur untuk 2 orang ke Lombok selama 3 hari 2 malam naik pesawat Garuda Indonesia. Tanggal liburannya akan ditentukan sendiri oleh si pemenang.
Caranya: Fotolah bersama semua karya saya yang anda punya. Tidak harus lengkap kok. Yang penting semua yang anda punya, dan anda, di foto bersama. Boleh merchandise, CD, DVD, buku, Tiket pertunjukan saya, dll. Kemudian ceritakan mengapa anda mengikuti karya saya selama ini. Apa yang berkesan. Apa yang menempel.
Formatnya bisa berupa tweet, bisa posting foto di Instagram. Bisa video di instagram. Bisa video di youtube. Bisa Steller. Bisa facebook notes. Bisa tulisan di blog.
Yang penting dipublikasikan dan colek saya di twitter atau instagram berserta link menuju postingan anda.
Kuis BalasDi18 saya buka dari 1 Juni 2017 sampai 18 Juni 2017 jam 21.00 WIB.
Pengumuman tanggal 19 Juni 2017 jam 09.00 WIB.
Sebelumnya, terima kasih karena sudah mengikuti karya karya saya selama ini. Tembus badai opini dan tsunami hujatan.
Selamat berjuang dalam BalasDi18 Spesial 2017