Di bandung, gue nyari CD Michael Buble.. ga nemu nemu gue tanya langsung kepada karyawan… “CD Michael Buble dimana ya?”
Masnya dengan nada meremehkan menjawab “Michale Buble? Ooooh MICHAEL BUBBLE? (dia berkata babel)”
Dia lalu menoleh ke temen karyawannya sambil jarinya menunjuk ke arah gue
“Nyari Michale bubble diaaaa, ngomongnya michale buble…”
Lalu sambil tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya…dia pergi ngambilin CD yg gue cari…
Meninggalkan gue dengan wajah bengong
Benar jadi salah, salah jadi benar
__________________________________________________________________________________
Seorang Ibu Ibu mendengar omongan gue kepada Dipo…
Gue bertanya pada Dipo “Itu siapa tuh Dipo?”
Dipo menjawab “TIGGER…”
Gue membenarkan dia “Iyaa betul ini Tigger dan ini Pooh” sambil menunjuk Pooh yang ada disamping gambar Tigger.
Si Ibu berkata “TIGER..”
Gue menoleh kepada si Ibu yang barusan “membenarkan” gue dan Dipo
Gue menerangkan “I.. iya bu… hewannya memang TIGER tapi nama tokohnya TIGGER”
Si Ibu kemudian mengangkat alisnya dan berkata “Nggak ada itu TIGGER… yang ada TIGER”
Sebelum pergi meninggalkan gue, si Ibu berkata “Jangan dibiasakan anaknya diajarin yang salah…”
Gue menatap Ibu itu pergi sambil mangap…. sementara disamping gue Dipo berkata “Ini Tigger… ini pooh..”
Benar jadi salah, salah jadi benar
_________________________________________________________________________________
Naik mobil di jalur cepat . Cempaka Putih. Nyetir sambil dengerin hiphop tiba tiba dari belakang motor nyalip dari kanan.. ngebut disamping mobil gue.. lalu belum selesai melewati mobil gue, dia motong mobil gue dengan membanting motornya ke kiri… hampir dia ketabrak moncong mobil gue.. motornya sedikit oleng tapi kemudian kembali stabil.. gue melewati dia pelan pelan karena takut dia kaget.. pengendara motor itu melihat ke arah gue, dengan mata yang marah meneriaki gue hal hal yang tidak sepantasnya…
Lalu dia kembali ngebut melewati mobil gue sampai terus melewati lampu merah…
Dia sedang di jalur cepat.
Benar jadi salah, salah jadi benar.
__________________________________________________________________________________
Selesai beli Layz rumput laut di Circle K, gue kembali memasuki mobil… Gue mundurin mobil dan seketika terdengar suara peluit dari tukang parkir. Gue bayar parkir Rp 1500… sesuai dengan aturan resmi dari pemerintah kota bahwa tarif parkir di Jakarta diseragamkan. Rp 1500. Tukang parkir tiba tiba melotot dan setengah berteriak dengan nada kecewa “Dua ribu paaaak” Karena males berdebat gue tambah 500 perak, dan minta karcis parkir.
Karcis yang dia berikan tertulis.. “Rp1500”
Gue penasaran bertanya “Loh? Ini tulisannya Rp 1500?”
Dengan geram dia kemudian menyobek 1 lagi tiket dan diberikan kepada gue.. total nilai dari 2 tiket itu, adalah Rp 3000… Ketika mobil gue pergi dan jendela kembali naik, terdengar suara si tukang parkir meneriakkan hal hal yang tidak sepantasnya
Benar jadi salah, salah jadi benar
_______________________________________________________________
Sedang bersama temen temen, gue bertanya kepada “Udah nonton film ini belum?” Sambil menunjukkan film yang baru saja gue beli DVD-nya secara original. Mereka bilang, udah .. bagus kok.. lalu seorang temen bilang “Ngapain elo beli original man?”
Sambil bingung dan terbata bata karena tiba tiba merasa salah gue menjawab “I … i .. i thought we are supposed to buy original ones..”
Teman gue menjawab “Sok malaikat lo” .. belum 5 detik dia berujar seperti itu, seorang temen lagi yang biasa bikin review film di majalah berlalu sambil berkata selewat “Beli original,lagi.. ngapain?”
Benar jadi salah, salah jadi benar
______________________________________________________________________
Waktu SMA, satu hari terdengar kabar buruk tersiar ke seluruh tembok sekolah
Uang panitia SMA untuk sebuah acara hilang.
Karena uang anak anak SMA juga… pencarian langsung dijalankan.
Sebelum usai, ditemukan uangnya. Seorang anak dituding maling.
Anak itu mencurigakan memang. Tatapannya aneh. Tak pernah nongkrong bareng. Anak pindahan dari SMA lain.
Anak itu akhirnya digebukin beramai ramai… anak itu pendiam.. ketika dipukuli, dia diam saja
Tapi sebelum dan sesudahnya dia bersumpah bukan dia yang mencuri…
Anak itu pada akhirnya pindah sekolah
Di akhir tahun ajaran, ternyata sebuah kabar terkuak.
Malingnya bukanlah si pendiam. Ternyata adalah anak lain.
Anak yang ikut ngegebukin si pendiam yang kini sudah berpindah sekolah, berganti seragam.
Dia dibawa ke hall basket, di mana hall basket dipenuhi anak anak SMA gue..
Ditengah tengah, seorang alumni, berdiri hadap hadapan dengan si maling yang sebenarnya..
Si maling minta ampun..Tapi si alumni habis memukuli dan menendangi, membanting dan merobohkan.. “BANGUN ANJING!” kata si alumni, si maling bangun untuk kemudian dijatuhkan kembali oleh tendangan..
Sambil melihat gue berpikir “This is not right… we can’t undo the wrong we’ve done…”
Benar jadi salah, salah jadi benar
🙂
Hari ini, Benar jadi salah, salah jadi benar mendominasi koran, TV, radio, website, dll
Cicak vs Buaya
Satu melempar fakta menyatakan buaya salah
Buaya menolak dibilang buaya karena juga merasa tidak diperlakukan adil.. ngotot dia adalah cicak, melempar fakta bahwa cicak salah
Cicak seakan malah jadi buaya
Benar jadi salah, salah jadi benar
Banyak yang berteriak, kemana saja Pandji, ketika KPK diserang Pandji diam saja.. katanya cinta Indonesia
Gue bilang, gue ga bisa mendukung sesuatu yang tidak gue pahami.
Gue ga paham apa yang gue liat
Bagi gue, ini sangat dipolitisir
Ketika gue bilang “Kasus ini sangat sarat politik” gue dibilangin “Ini bukan politisasi, ini kriminalisasi”
????
Sebelum mendukung, kita harus tau banget fakta yang ada.
Gue ga bisa mendukung sesuatu yang tidak gue pahami.
Karena itu gue memilih untuk diam daripada sok tau
Banyak yang gue tanya siapa Susno Duadji tidak tahu.
Banyak yang gue tanya dari mana istilah “Cicak vs Buaya” malah ga tau
Banyak yang bilang “ga penting utk tau dari mana istilah cicak vs buaya.. yg penting kita mendukung penuh KPK”
How can you understand things if you don’t know all the facts?
Perasaan gue berkata.. ini lebih dari sekedar cicak dan buaya
Ini lebih dari sekedar polisi vs KPK
Ada sesuatu yang lebih tinggi
Kesaksian yang berubah
Rekaman rekaman yang bertambah dan menghilang..
Benar jadi salah, salah jadi benar
Mark my word on this:
Ketika semua ini usai, apapun hasilnya, setiap orang hanya akan mempercayai kebenaran yang dia yakini.
Mereka menolak untuk menerima kebenaran yang terungkap.
Kalau kebenaran itu tidak sesuai dengan keyakinan mereka, akan mereka tolak.
Apapun hasilnya.
Karena pada akhirnya kebenaran selalu terungkap.
Pada akhirnya, selalu terungkap.
Maaf, ucapkan apapun yang kalian inginkan tentang bungkamnya gue akan isu ini
Karena siapapun yang menang antara Cicak dan Buaya , anak-anak balita yang meninggal per 3 menit di Indonesia kalah
Ya. Betul.
Tiap 3 menit seorang anak di Indonesia meninggal.
Setiap 1000 kelahiran, 43 balita meninggal.
Pertahun ada 4-5 juta kelahiran di Indonesia…
Hitung sendiri berapa anak yang meninggal pertahun di Indonesia
Entah siapa yang menang dalam tarung Cicak vs Buaya
Tapi kalau semua orang hanya fokus kepada mereka.
Kalau semua orang berharap semua orang fokus kepada mereka, maka anak-anak tadi yang kalah
Kalah karena kehilangan perhatian.
Mana komitmen kita ?
Kemana komitmen kita ketika setiap kali ada isu baru, setiap kali selalu pindah dan menoleh meninggalkan yang sedang ditolong.
Gue ga peduli sama cicak vs kpk.. bukan berarti gue ga peduli terhadap Indonesia
Benar jadi salah, salah jadi benar