Bersama Citilink ke Makassar #SPON

MAK1

 

Sejak pertama kali mencicipi Konro Bakar Karebosi di Makassar, saya jadi keranjinga. Beruntung saya tinggal di kawasan Kelapa Gading dan bisa kapan saja menikmati Konro Karebosi di cabang mereka di sana.

Namun ketika kami di Makassar, tentu harus mampir dan berlaku barbar. Menggerogoti daging sambil menggenggam tulang di tangan.

Namun tentu menghajar Konro harus setelah Stand-Up. Takut kepala jadi pusing hehehe

MAK3

 

Makassar jadi destinasi paling timur dan paling akhir kami sebelum menutup rangkaian panjang tur ini di Jakarta.

Ibaratnya, sebelum tanggal 21 Desember di Jakarta, saya sudah 13 kali melatih materi Mesakke Bangsaku dan Makassar ini ibaratnya jadi gladiresik.

Makassar juga punya penonton Stand-Up yang keren. Ketawanya keras dan selalu bisa membuat komika yang di atas panggung jadi semakin bersemangat melihat reaksi penonton.

Yang menarik di kota ini adalah, komunitas Makassar punya ide untuk mengajak saya dan tim untuk mampir ke Pulau Samalona.

Pulau tidak jauh dari Makassar yang begitu indah ketika saya datangi di tahun 2007, hingga saya ceritakan dalam buku NASIONAL.IS.ME dan saya sebut di “Lagu Melayu”

Ketika saya ke sana lagi , banyak telah berubah. Lebih banyak pemukimnya. Sehingga praktis, sampahpun lebih banyak. Pulaunya tidak sesepi dulu dan pasirnya tidak lagi seputih masa itu, namun masih cocok untuk berenang dan berendam untuk menenangkan diri setelah 13 kota usai didatangi. Ini juga jadi balas dendam karena ketika di Denpasar tidak sempat ke pantai.

MAK2

 

Sebenarnya saya masih ingin berendam, bersantai lebih lama.

Sayangnya ada insiden si Danis Darusman kakinya kena bulu babi. Jadi di tengah tengah air yang tenang, ada panik sesaat karena Danis tidak percaya bahwa salah satu cara mengatas racun dari bulu babi adalah dengan dikencingi.

Saya, Zaindra, Ben dan Pio bergantian saling menawarkan diri untuk mengencingi kaki Danis. Dianya ingin buru buru pulang ke hotel supaya dia bisa kencingi sendiri.

MAK4

 

Untungnya, tidak terlalu serius luka Danis. Kami bisa dengan tenang kembali pulang.

Teater Jakarta Menanti 🙂

4 thoughts on “Bersama Citilink ke Makassar #SPON”

Comments are closed.