Indonesia: Persatuannya seringkali jadi permasalahan.
Mungkin kita masih belajar atau mungkin ada yang tidak menginginkan kita bersatu, yang pasti kekuatan terbesar kita justru dijadikan alat memecah belah kita: Keberagaman.
Perbedaan.
Tapi ada harapan akan perbaikan, sebuah kisah nyata yang terjadi dalam kehidupan kita tapi luput dari media karena mungkin dianggap tidak lebih penting daripada Syahrini & jambulnya.
Sebuah film berhasil mengabadikan kisah nyata itu. Judulnya “Cahaya Dari Timur. Beta Maluku”
Film ini disutradarai seorang pemuda, Angga Sasongko namanya. Dari yang saya kenal, orang ini militan, sepenuh hati dalam apa yang dia kerjakan. Sering kali dia kesulitan untuk dengan sempurna mengungkapkan apa yang ada di pikiran. Biasa lah itu. Ciri khas orang jenius dalam setiap jaman.
Angga bersama Glenn Fredly yang memproduseri, punya cerita untuk dibagi.
Sebuah inspirasi.
Datang bukan dari gemerlap ibu kota tapi tetap punya cahaya & datangnya dari timur negeri.
Dari Tanah Maluku yang kala itu pecah oleh konflik agama.
Namun dipersatukan oleh para pemuda.
Pemain bola.
Bersama mereka ada sebuah nama, pemain sepakbola yang gagal meraih mimpinya & menjadi tukang ojek untuk menyambung hidupnya. Hidup istri & anaknya juga.
Sani Tawainela.
Tokoh Sani Tawainela diperankan oleh Chicco Jerikho.
Dan waktu saya menonton filmnya, Chicco tidak ada sama sekali. Sudah total menjelma jadi Sani Tawainela.
Gini gini saya pernah akting juga, kebetulan Pelatih Aktingnya sama dengan yang dipakai di film pertama saya “Make Money” yang cuma ditonton 5000 orang saja & bertahan hanya 5 hari saja. Namanya Adjie Na.
Saya tahu susahnya akting & bagaimana seharusnya. Chicco Jerikho, luar biasa.
Raut wajahnya. Cara alisnya mengerut ketika bicara. Bahasa tubuhnya. Beda.
Pilihannya antara memang aktingnya gila atau emang Chicco udah jadi orang gila. Chicco & Sani bukan orang yang sama.
Ada masalah yang akan tiba.
Transformers 4
Biasanya, film film macam ini yang akan menggusur film bagus Indonesia.
Susah, pasarnya belum mau belajar menghargai. Perlindungan dari pemerintah hanya sebatas mimpi.
Makanya buru buru ditonton saja.
Harusnya sudah tersebar di layar layar bioskop dekat anda.
Follow twitternya: @CDTbetamaluku
Ini websitenya: cahayadaritimur.com
Sebarkan kabar baiknya, bahwa tidak perlu ragu bisa ada persatuan di Indonesia.
Karena bukti keberhasilannya, sudah ada.
Perpecahan yang kembali bersatu, Cahaya Dari Timur, Beta Maluku.
Tinggikan!!!
Film Make Money nya “cuma” dinonton 5.000 orang?
Followers twitter abang brapa banyak? kalo lebih dikit dari itu brarti filmnya lumayan bnyk penontonnya.
percayalah nanti jumlah pembajak film nya akan lebih banyak.. dan yg nonton dirumah akan lebih banyak.
you never knows!!
Gilaaaa, ini film keren banget. Inspiratif dan mengharu biru. Mesti ditonton sebelum digusur Transpormer.
Saya cinta film indonesia yang kayak gini… salut
tapi entah kenapa pengen ketawa saat mas pandji muncul sebagai komentator, hehe piss :))
*komentator dalam peran di film ini maksudnya. barangkali ambigu, syukur kalo langsung paham.. ^_^