Day 6, Konsekuensi…

Konsekuensi…
Itu kosa kata hari ini.
Konsekuensi.

I had to wait until everybody is asleep before I get to work.
Ruang kerja blum jadi jadi juga… so I had to work in bed.

Sementara kalau gue kerja disaat semua orang terjaga sering kali gue memilih untuk meninggalkan pekerjaan rumah gue untuk bisa menghabiskan waktu dengan Gamila dan Dipo.
It’s the least I can do considering my hours outside to do shootings.

So after they are asleep, then I get to work.

Kemarin ini, gue menemukan metoda yang lebih enak dalam menulis lagu.

I loop the track, than I let go of myself.
Kadang gue mendengar potongan kalimat… trus hilang… kemudian di bagian berikutnya dari lagu gue mendengar potongan kalimat lagi…

I kept on writing while the track loops.
I call it ludic writing.
Ludic Reading adalah istilah yang lebih familiar.
Kondisi dimana orang “hanyut” dalam bacaannya.
Gue merasa diri gue “larut” dalam tulisan.
Ketika gue sedang menulis dan kata katanya terangkai dengan baik dan mulai terasa rima-nya adrenalin gue menggebu…
Ketika gue mulai merasa kata katanya memuncak dengan tepat, gue deg degan sendiri…
Rasa kantuk gue hilang…
Pada pukul 02.00 pagi hari…

Disinilah konsekuensinya.

– Gue bangun jam 5 pagi dan siaran jam 6 pagi.
– Jam 11 gue udah siap siap shooting dan selesai antara jam 19.00 – 21.00
– Gue memilih kerja saat semua orang tidur
– Gue menulis menggebu gebu sehingga lupa diri dan waktu
– Gue tidur baru jam 02.30 an…
– Gue bangun kurang segar dan badan lemes…
– Sementara gue harus siaran …

I don’t think they (Hardrockers) care if I stayed up all night.
I have to be professional for all they care…

And I tried to.

Inilah konsekuensi-nya…

Im not complaining…

I know this is going to happen.

I just don’t know how its going to feel back then.