Jerry Seinfeld memulai semuanya dari kertas. Ditulis, ditrimming, diganti diksinya.
Lalu, dia hafalkan untuk dibawakan di openmikes sejumlah comedy club
Setelah beberapa kali dicoba dan ditulis ulang hingga akhirnya bit itu matang, barulah Seinfeld bawakan di gig berbayar
Penasaran Bit Pop Tart itu akhirnya dibawakannya seperti apa? Klik ini aja
🙂
Begitulah cara yang profesional bekerja, Begitulah cara Seinfeld bisa mempertahankan karirnya yang begitu panjang
Ini bukan masalah bakat.
Ini masalah disiplin dan kerja keras
Banyak komika pengennya masuk TV atau naik panggung untuk dapat tawa, tepuk tangan dan segepok uang.
Namun banyak komika yang tidak mau menyisihkan waktunya untuk duduk dan menulis. Menyempurnakan tulisannya
Banyak komika yang
tidak mau openmic karena tidak tahan terima ngebom ketika mencoba materi yang baru ditulis
Yah, mungkin karena itulah banyak yang mengaku komika, umur karirnya tidak panjang untuk bisa dikenal dunia.
Mantep.. Mantep..
kata2 ini yang paling kena dan aku ngerasa termotivasi dan ini fakta bang
“Ini bukan masalah bakat.
Ini masalah disiplin dan kerja keras
Banyak komika pengennya masuk TV atau naik panggung untuk dapat tawa, tepuk tangan dan segepok uang.
Namun banyak komika yang tidak mau menyisihkan waktunya untuk duduk dan menulis. Menyempurnakan tulisannya
Banyak komika yang tidak mau openmic karena tidak tahan terima ngebom ketika mencoba materi yang baru ditulis”
ono jalaran soko usoho, kata orang jawa..artinya..coba tanya orang jawa,ndi
sumpah gue bnyk blajar dri lu bang, blog yg lu tulis semuanya jdi kisah inspiratif buat gue,kalo gue blh tanya ada ga bang mimpi lu yg blm terwujud,smga bang pandji baca ya~
thanks 🙂
Suka nih sama tulisan ini.. buat g ingetin diri sendiri lagi spy ga males. Thanks!
well said! Maknanya dapat dari penulisan yang sebenarnya ga panjang.