Gue gak bermaksud untuk menghina…

Tapi kadang kadang memang KETERLALUAN

Jadi ceritanya gue lagi nongkrong di sebuah coffee shop sambil membaca majalah gratis diatas.

Kemudian gue mulai menemukan (bukan karena dicari cari, tapi karena begitu nampak) kesalahan kesalahan dalam penggunaan bahasa inggris.

Awalnya adalah tulisan dibawah ini:


Mungkin maksudnya “No More Tangled Wire”

Tapi gue pikir.. yah mungkin saja gue yang salah.

Kemudian gue bertemu tulisan dibawah ini…


Mungkin maksudnya “Beautiful but expensive” atau paling tidak “An Expensive Beauty” kalau dia ga mau pakai kata Beautiful.

Kemudian ada lagi yang lebih membuat mata gue terbelalak…

Artikel ini membahas mengenai coklat dan resepnya. Tidak ada 1 pun pembahasan tentang bon atau receipt.

Penulis artikel ini maksudnya adalah
“RECIPE” alias RESEP!

YA AMPPPUUN?

Apa majalah ini ga punya Editor?

Ataukah Editornya juga punya masalah dengan bahasa inggris???

Ataukah terlalu sibuk untuk mengedit dan menjaga kualitas?

Rasanya sih ga mungkin kalau terlalu sibuk untuk menjaga kualitas karena diluar bahasa inggris tadi, majalah itu memang sangat baik. Lay Out, Artikel dan Feature-nya, Foto fotonya semuanya bagus.

Belum lama ini gue menerima sebuah undangan, coba lihat seperti apa undangannya…

“LET’S SOUNDS THE POSITIVE CHANGE”?

Mungkin maksudnya

“LET’S SOUND THE POSITIVE CHANGE”

Mungkin dia lihat judulnya “SOUNDS OF CHANGE”

sehingga bisa main pake aja plek plekan

Without even realizing that the sentence is grammatically incorrect!

Gue langsung berpikir “Ya ampun, A Mild adalah perusahaan yang besar! Masak bisa lolos bahasa inggris seperti ini?”

Siapa yang salah? Percetakan? Agency? Orang A Mild yang mengontrol?

Steny juga dapat undangan yang sama dan berkata “Undangan ini pasti sudah melewati banyak pihak yang terkait, kok bisa semuanya nggak sadar akan hal ini?”

Gue adalah tipe orang yang suka menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Dan gue sebenarnya juga gak pinter pinter amat.

Tapi gue cukup “pintar” untuk menyadari bahwa kalau gue gak yakin dengan bahasa inggrisnya, lebih baik gue pake bahasa indonesia.

Ini agak membuat gue khawatir, dengan begitu banyaknya media yang menggunakan bahasa inggris, dengan begitu banyaknya materi promosi yang menggunakan bahasa inggris, dengan begitu banyaknya orang tua yang mulai ngobrol dengan anak balitanya pakai bahasa inggris, siapa yang bisa menjamin bahwa bahasa inggris yang pada akhirnya dipahami oleh orang Indonesia (terutama generasi anak anak kecil jaman sekarang) adalah BAHASA INGGRIS YANG BENAR?