Jadi gini, ada banyak orang yang nanyain keberadaan album pertama dan kedua gue.
Ini adalah faktanya, di dunia toko CD, selama gue bukan artis terkenal seperti Peterpan, Samsons, The Titans, Slank, dan nama nama besar lain yang reputasi penjualan CDnya jelas, atau tidak melakukan promosi yang jelas nongol di TV di segala infotainment, maka album gue ga akan tersedia di toko CD.
That’s the brutal truth.
Kalau elo datang ke gudang para distributor atau label, elo bisa menemukan kardus berisi CD yang bertumpuk tumpuk.
Ribuan CD nganggur.
Antara tidak ada permintaan dari toko CD, atau retur karena tidak laku.
Itu adalah ketakutan terbesar umumnya major label, atau distribution label.
Termasuk musisinya sendiri.
Datang lah ke rumah temen lo yang pernah merilis album dan (setau elo) gak laku.
Besar kemungkinan di kamarnya ada tumpukan CD album tersebut.
Siap utk dibagi bagi gratis..
Apa penyebabnya?
Menurut apa yang gue dengar selama 1 tahun lebih berkarir dihiphop, jawabannya adalah karena tidak ada permintaan.
Biasanya musisi kalau denger itu, komplen.
“Mana mungkin, banyak orang dateng ke gue nanya apakah CD gue udah keluar atau belum.. ”
Masalahnya, nanyanya ke musisi, bukan ke karyawan toko CD, sehingga dari sudut pandang toko CD, nggak ada permintaan.
So here’s the deal: Help me, Help you.
Gue tau elo mau dapetin CD gue, gue akan bantu elo, caranya, bantu gue untuk menciptakan demand di toko CD.
Setiap kali ke toko CD deket rumah elo, jangan cuma mondar mandir dan celingak celinguk 🙂 tanya “Ada nggak albumnya Pandji yang ke 2??”
atau kalau masih mau dapetin album gue yang pertama beredar (karena harusnya sih masih ada karena dari distribution label gue belum ada laporan sold out 🙂 ) tanya juga masih ada album pertama atau nggak.
Let’s see how the blog might push its power on this 🙂