Highly Inspired…

Satu hal yang paling krusial harus dimiliki dalam menjalankan karir.

Bukan pekerjaan.

Karir.

Satu hal ini bukan pengetahuan,

Bukan kemampuan memimpin,

bukan ilmu,

bukan kreatifitas…

Kemauan.

Betapa krusial sebuah “kemauan” dalam membangun karir…

Seperti foto diatas tadi…

Foto tadi diambil dari sebuah pameran foto di Menara Bank Mega, jl. Tendean.
Orang itu MAU jadi polisi, maka apapun caranya dia lakukan…
Akhirnya dia dijadikan Banpol (bantuan polisi) yang paling tidak berpakaian polisi dan bekerja dengan job desc seorang polisi..
Ada seseorang yang menginspirasi saya hingga saat ini.
Orang ini sibuk sekali.
Umumnya orang belum bangun, dia sudah bekerja.
Umumnya orang siap siap tidur setelah gosok gigi dan cuci kaki, dia masih bekerja.
Kalau dihitung orang ini punya 13 pekerjaan!
13 !!!
Tapi dia masih punya waktu untuk melakukan kegiatan kegiatan amal.
Semua dia lakukan dengan brilian.
Karena itulah dia masih bertahan dengan semua pekerjaannya.
Diluar itu dia adalah seorang suami dan ayah bagi anaknya.

Gue pernah nanya “Kenapa elo masih melakukan semua ini (kegiatan amal) sementara elo sebenarnya sibuk banget!?” pertanyaan gue tadi didasari pemikiran mengenai cara dia mengatur waktunya. Tanggung jawabnya banyak banget sehingga gue bingung gimana cara dia bagi waktu.

Tapi dari pada gue menanyakan itu, terlebih dahulu gue bertanya mengapa dia memaksakan diri utk beramal kalau sebenarnya dia bisa memilih untuk tidak, toh dia memang sibuk.

Jawabannya,

“Karena gue mau”

Langsung setelah dia bilang itu, gue inget sebuah quote yang gue temukan di tempat yang sebenarnya tidak tepat untuk menemukan quote.

WC umum.

“Kalau kita membatasi apa yang MAU kita lakukan,

maka kita otomatis membatasi apa yang BISA kita lakukan”

Orang tadi bisa melakukan semua kegiatan tadi hanya atas didasari kata “MAU”

Karena dia mau, maka dia cari cara supaya bisa.

Itulah sebenarnya kekuatan dari sebuah “kemauan”
Kalau saja dia batasi dirinya dengan kata “nggak mau” maka sudah pasti dia akan “nggak bisa”

I dont know about you, but i really feel the strength of this statement.

Karena inilah gue nggak mencoba untuk membatasi “kemauan” gue, karena pada akhirnya hanya akan membatasi “kebisaan” gue.

Another wise word of the day…