HOPE needs a HERO…

Bayangkan ini…

Melihat seorang kulit hitam dicinta oleh begitu banyak orang termasuk kulit putih seperti ini adalah sebuah pencapaian dari sebuah ketidak mungkinan.

Bayangkan saja berapa persen orang kulit hitam yang ada di pemerintahan amerika selama ini.

Yang elo tau aja.

Colling Powell

Condoleeza Rice.

Siapa lagi?

Sepanjang sejarah Amerika Serikat yang elo tau cuma itu kan?

Beberapa bulan yang lalu gue sempat nonton dokumenter di cnn tentang perjuangan orang kulithitam di amerika yang masih mencari kesetaraan.

Sekarang bayangkan ini, di bulan September, 1957.

Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan segregasi pada sekolah sekolah di Amerika Serikat.

Kulit hitam dan Kulit putih masuk ke sekolah yang sama.

Karena pada saat itu semua sekolah terbagi berdasarkan kulit, maka ada transfer murid dari satu sekolah ke sekolah lain.

Termasuk 9 anak yang akhirnya dikenal dengan The Little Rock Nine.

Gubernur Arkansas bernama Orval Faubus nampak jijik dengan keputusan itu dan berniat untuk mengusir 9 anak itu dengan mengundang National Guard.

Mendengar kabar itu, President Eisenhower balik mengirim the 101st Airborne untuk melindungi 9 anak tersebut…

Selain kejadian itu, salah satu kejadian kecil tapi berefek besar terjadi pada Rosa Parks.

Seorang ibu ibu kulit hitam yang diminta untuk memberikan tempat duduknya kepada seorang kulit putih ketika bus yang mereka naiki penuh.

Parks menolak dan dia ditangkap polisi.

Dendanya sih kecil dan tidak seberapa…

Tapi efeknya, muncul sebuah organisasi kulit hitam yang meminta kesetaraan hak terutama di bus kota.

Salah satu anggota organisasi tersebut adalah

Martin Luther King Jr.

Pidato “I have a dream” yang fenomenal itu membangkitkan semangat tidak hanya mereka yang kulit hitam tapi juga beberapa kelompok kulit putih yang bersimpati terhadap perjuangan mereka.

Pada akhirnya, King di bunuh…

Baru keluar dari kamar tempat menginap, sebuah tembakan menembus tubuh Martin Luther King.

Kurang dari sejam kemudian, beliau meninggal dunia.

Di foto ini, ada beberapa orang yang menunjuk arah tembakan …

Salah satunya, adalah Rev Jesse Jackson.

Jackson 2 kali mencoba menjadi presiden dan dua duanya gagal

Di pidato dimana ia menerima kekalahan, Jackson mengundang Rosa Parks ke atas panggung …

Setelah itu, praktis kesenjangan antara kulit hitam dan putih berlangsung seperti perang dingin.

Mereka sudah kehilangan pahlawan dan pemimpin kulit hitam mereka.

Malcolm X yang mewakili garis keras dan Martin Luther King yang menggunakan cara damai keduanya tewas oleh peluru.

Rev Jesse Jackson tidak bisa menarik simpati rakyat amerika.

Hingga muncul pria ini

Seperti judul Starwars 1 New Hope 🙂

Barrack Obama dikatakan oleh banyak pengamat berhasil menang karena justru tidak mau menggunakan ras sebagai issue.

Bayangkan jumlah ini.

Obama menjadi jawaban dari begitu panjang perjuangan kulit hitam di Amerika.

Memang, tidak menjamin rasisme akan hilang, tapi paling tidak , ada harapan akan perubahan.

HOPE, is the only light that shines within each and everyone of us when darkness seemed relentless of fading away.

Di antara para pendukung Obama yang bergembira atas kemenangan pahlawan mereka…

Jesse Jackson terlihat meneteskan air mata..

Mungkin menangis terharu akhirnya melihat presiden kulit hitam…

Atau..

Mungkin menangis sambil berpikir “KENAPA BUKAN GUA  WAKTU ITU YANG MENAAAAAAAAAAAAAAAAAANNNG???”

🙂

hehehehe