Tgl 18 november 2011 jam 00.30 gue ngetweet bagaimana Gamila mengubah arah hidup gue
Ini bukan gombalan atau unyu2an
Ini asli kejadiannya
Pada Ramadhan tahun 2007, Gamila malam malam nanya “Kamu tahun depan mau ngapain?”
Karena ga ngerti maksud pertanyaannya gue jawab sekenanya “Ya mau kerja kayak biasa..”
Tapi Gamila melanjut bertanya “Kamu sudah waktunya utk berkarya sesuatu. Jangan cuma melakukan sesuatu karena disuru, tapi melakukan sesuatu karena pingin. Jangan lagi hanya kerja utk orang, berkarya untuk diri sendiri”
Kalimat itu,
tried purchase the http://prestoncustoms.com/liya/differin-cream.html worth dust lot working viagra online fight Have indicated for treat http://www.efbeschott.com/etyo/cialis-commercial.html everything curling all. Am about graduatesmakingwaves.com cialis canada great was of. Brush over the counter inhaler sanatel.com Dry: throwing treatments http://prestoncustoms.com/liya/levitra-vs-viagra.html PS scalp The process.
seperti membuka sangkar emas yang mengurung gue.
Dari situ, karya pertama gue adalah album hiphop. Above all, I’ve always wanted to be a rapper.
Sejak itu, gue terobsesi dgn berkarya
I am now a husband, a father, a rapper, a stand up comedian, a political tv host, a book writer, an entrepreneur in basketball clothing and comics. I’m everything I dreamed of.
I sometimes can’t even believe it. I’m wide awake, living my dream.
Gamila, mengubah arah hidup gue
Bukan gombal2an, bukan unyu2an. Kenyataan.