Saya percaya kepada Allah SWT dan Rasulullah.
Saya tidak perlu meyakinkan anda akan keimanan saya, karena saya sudah pernah tunjukkan di hadapan 2 teman atheis di sini
Saya percaya, pada dasarnya setiap orang adalah orang baik. Hanya saja, lingkungan yang membantu membentuknya hingga setiap orang memiliki subjektivitas tersendiri, etika serta budaya tersendiri.
Sering kali orang bertengkar karena kesalah pahaman. Karena lebih banyak orang menangkap apa yang diucapkan bukan apa yang dimaksud. Dengan bedanya sudut pandang, gaya bahasa, kebiasaan, wajar saja kalau sering terjadi miskomunikasi karena apa yang terucap.
Padahal prinsipnya sederhana:
Apa bedanya menghina dan mengkritik?
Niat.
Siapa yang tahu niat seseorang?
Dirinya sendiri dan Tuhan
Lalu kita harus bagaimana?
Ya Khusnudzoon (berprasangka baik) saja.
***
Orang bisa menyindir kita.
Orang bisa menghina kita
Orang bisa menghardik kita.
Itu hak mereka.
Kebebasan berpendapat berlaku untuk siapapun termasuk yang berseberang pendapat dengan kita.
Lalu kita harus bagaimana? Ya Khusnudzoon saja.
Kita tidak perlu tersinggung. Hanya orang minder yang mudah tersinggung.
Kalau kita yakin kita tidak sesuai dengan yang dituduhkan kepada kita, ya apapun kata mereka tidak akan mengubah apapun kebenaran yang ada.
Tapi kalau kita tidak yakin alias minder dengan kebenaran yang kita
pegang, ya pasti akan mudah tersinggung.
Allah SWT berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka buruk. Karena sebagian dari prasangka buruk itu adalah dosa …” (QS. al-Hujurat: 12)
Udah dibilang begitu lho oleh Allah SWT.
Masak kita mau melanggar?
Udah lah, nurut aja…
Khusnudzoon aja 🙂
Gw non-muslim, tp gw akur dengan apa yg Pandji tulis…krn dlm keyakinan gw-pun Tuhan mengajarkan agar gw selalu berprasangka baik terhadap apapun yg dilakukan oleh orang lain kepada kita…
Wuiih.. dalem…
bang pandji, nulis yang bener itu husnudzon atau khusnudzon?
Asem, loe Ndji … gue terprovokasi tulisan-tulisan loe. asyeemmm!!! bagus banget …
angkat jempol 4!! terus berkarya!!
setuju sekali, selalu berprasangka baik itu sangat penting