“Membuka pintuku…”

Tanpa terdengar ketukan dan tanpa terdengar bunyi bel, aku membuka pintu.

Diluar dia berdiri sambil tersenyum.

Aku bertanya padanya “Kenapa nggak masuk?”

Dia hanya menggeleng dan tersenyum.

Aku bertanya lagi “Kenapa berdiri diluar? Masuk nggak?”

Dia menggeleng, menunjuk dadaku kemudian pergi dari depan pintuku.

Aku kembali terduduk di kursi kerjaku.

Aku buka ratusan video youtube.

Aku baca tumpukan majalah.

Aku dengar sejumlah CD.

Aku tonton semua DVD.

Sesekali aku menoleh ke arah pintu. Berharap ada suara ketukan.

Berharap ada suara bel.

Dan walaupun tidak ada suara apa apa aku berjalan dan membuka pintu.

Dia ternyata berdiri di luar.

Aku berkata “Udah ah, masuk aja yuk…”

Dia kembali menggeleng menunjuk ke arah jantungku kemudian pergi.

Aku termenung.

Harus apa lagi?

Aku kemudian mandi air dingin dan dengan itu tanpa disengaja luruh masalah masalahku…

Keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut dengan handukku, dia sudah duduk di dalam ruang kerjaku…

Aku bertanya “Kenapa kamu sekarang malah masuk sendiri?”

Dia tersenyum dan kembali menunjuk ke arah hatiku…

🙂

Dia betul, dan aku mengerti.

Sekarang kami kembali bermain bersama.

Aku dan Inspirasi

🙂