Menghapus Posting yang paling sering diliat orang…

Suatu hari, gue dapet kabar…

Ada sejumlah pihak yang sakit hati dengan salah satu posting gue.

Posting tersebut, memang berkaitan dengan berbagai macam pihak.

Pihak yang punya , dan pihak yang bikin

🙂

Waktu gue tulis itu, sama sekali tidak ada niatan untuk menghina.

Mempertanyakan iya, tapi tidak menghina.

Gue adalah orang yang sangat mudah penasaran.

Idup aja penasaran, apa lagi kalau udah jadi arwah 🙂

Sebelum kabar itu datang ke gue, sebenarnya gue udah merasa.

Karena tiba tiba di hari yang sama, di waktu yang tidak lama berselang, sejumlah comments dari kantor yang sama  masuk..

Komentarnya… hmmm.. yaaaah intinya mereka tidak setuju dengan apa yang gue tulis.

Gue memutuskan untuk tidak berkomentar balik.

Hey, if im allowed to post this blog, i hafta allow other to comment as well.

Lalu kabar bahwa si pemilik kesel sama gue pun masuk.

Sebenarnya, ga jelas kenapa, tapi asumsi gue ada hubungannya dengan posting gue.

Sebenarnya, sungguh disayangkan.

Tidakkah orang tau? Tidakkah mereka tau, bahwa hal hal seperti ini sudah pasti akan terjadi ketika blog sudah mulai merambah?

Tidakkah mereka tahu bahwa yang terrrrrrrrpenting dalam dunia ini adalah Public Relation?

Tidakkah mereka pernah dengar “You can intiate the talk, but you cant control the conversation” ?

Its a PR term.

So these things happens

A lot.

Why should they be upset?

Because it was the highest ranking post viewd on pandji.com?

It was the highest because accidently we placed the counter widget on the same day that post was uploaded.

Gue memutuskan untuk menarik posting tersebut.

Bukan karena gue takut ga dapet job dari pihak yang berkaitan, karena toh, sejak gue semakin aktif di C3 (www.c3friends.com) gue tidak lagi bisa ambil job yang berhubungan dengan rokok (there’s a clue 🙂 )

Jadi mereka mau kesel sama gue, ga ada ngaruhnya juga.

Tapi gue memutuskan untuk tetep menarik posting tersebut.

I did it as a gesture of peace.

A message saying, i didnt meant to ruin anybody’s reputation.

Tapi kalau boleh gue ingatkan…

“Reputasi kita TIDAK runtuh karena usaha orang lain, tapi karena REAKSI kita terhadap usaha tersebut”

Maka reaksi merekalah yang menentukan apakah reputasi mereka akan jatuh atau tidak.

Reaksi mereka terhadap blog gue tidak buruk, tidak salah, hanya saja … kurang elegan 🙂

Tapi sudahlah.. siapa juga gue?

Untuk pertama kalinya selama seumur hidup gue ngeblog, gue menghapus posting.

Bukan sekedar posting…

Menghapus Posting yang paling sering diliat orang…