Ketika gue googling dan mencari nama gue sendiri mereka bilang gue narsis.
Ketika gue mendengarkan lagu lagu gue sendiri pada CD album gue sendiri mereka bilang narsis.
Ketika gue ngeliatin foto sendiri mereka bilang gue narsis.
Ketika gue googling dan mencari nama gue sendiri mereka bilang gue narsis.
Tapi berhubung gue adalah individu dan bukan perusahaan maka gue melakukan R&D sendiri.
Dari situ gue cari tau apa yang mereka bicarakan tentang gue.
Sejumlah tulisan pada blog orang orang membahas apa yang gue pernah tulis di blog gue atau apa yang pernah gue katakan.
Jadilah album Provocative Proactive.
Alhamdulillah positif.
Taukah elo bahwa ketika elo melamar kerja ke sebuah perusahaan (terutama di industri kreatif) orang personalia pada perusahaan tersebut juga meng-google nama elo? Mereka ingin tahu circle of friends elo dan bagaimana elo di benak mereka, juga apa saja yang sudah elo lakukan.
Ketika gue mendengarkan lagu lagu gue sendiri pada CD album gue sendiri mereka bilang narsis.
Padahal gue sedang memperhatikan, bagian bagian yang menurut gue tidak tereksekusi dengan baik. Album pertama gue harus diakui masih kurang dalam teknis rekaman. Itu karena memang gue belum pernah rekaman sebelumnya dan terbatas pengetahuannya, tapi kelak itu kana berubah dan itu diawali dari memperhatikan hasil album gue ini.
Seperti contohnya lagu MULANYA BIASA SAJA dengan BETCHA BY GOLLY WOW. Atau ketika gue membuat medley pada GOODLIFE dan YOU THINK YOU KNOW (INDONESIA)
Ketika gue ngeliatin foto sendiri mereka bilang gue narsis.
Nah, kalau untuk yang ini… mereka bener…