Dont be.
It’s called Dyslexia.
Rangkaian tulisan diatas adalah apa yang akan terlihat dari mata seorang penderita dyslexia.
Dyslexia bukan penyakit dan bukan gangguan jiwa.
Begitu juga dengan Attention Disorder, Hyperactive, Digraphia, Discalculia, etc.
Semua yang di atas masuk dalam kategori Learning Difficulties.
Banyak sekali di Indonesia yang mengalami ini.
Bahkan dikhawatirkan 6-10% anak di setiap SD mengalami Learning Difficulties seperti diatas.
Dulu sampai sekarang, anak anak ini dibilang bego atau males.
Tau bagaimana rasanya kalau elo punya dyslexia dan dibilang bego?
Sangat depresif.
Sangat memalukan.
Padahal rata rata yang Learning Difficulties ini IQnya standar atau diatas rata rata.
Sekarang pertanyaan gue:
Bagian yang dibawah ini adalah bagian yang paling penting dalam posting ini.
I am going to bold it all the way.
Ada sebuah acara sosialisasi dan penggalangan dana.
Untuk sebuah sekolah bernama SD Pantara.
SD Pantara menampung dan mendidik secara khusus anak anak yang mengalami Learning Difficulties.
Its tough.
Perhatiannya harus ekstra dibandingkan dengan pendidikan biasa di sekolah.
Setiap kelas ada 1 guru dan 1 psikolog.
Misinya: Menyiapkan mereka agar bisa masuk SMP normal kembali.
Karena LD (learning difficulties) membutuhkan proses yang panjang dan menyeluruh.
Biayanya sangat mahal.
Saat inipun biayanya per anak di atas Rp 10.000.000,-
when education should be cheap or maybe even free.
Kita bisa bantu mereka.
Kita bisa bantu memurahkan biayanya.
Kita bahkan bisa bantu banyak hal untuk mereka.
Caranya, datang dulu ke sebuah acara:
An introduction about Learning Difficulties
Performing
TOMPI
and
BIBUS !
di Starbucks OakWood, Mega Kuningan.
hari Jumat, tgl 5 Oktober.
Jam 19.00 – 21.00
Enterance Fee: Rp 75.000,-
Uang tersebut akan dipakai untuk menolong biaya operasional
SD Pantara.
Utk reservasi:
Hubungi Gamila: 0817 600 3636
Cara lain untuk menolong:
1. Copy paste ini ke blog elo. Biar temen temen elo bisa baca juga.
2. Copy paste ini dan email ke temen temen elo sebanyak banyaknya.
Terima kasih banyak atas waktunya untuk membaca tulisan ini.