Saya membuat tulisan ini sebagai bentuk tanggung jawab. Saya rasa merupakan sebuah kewajaran apabila saya menerangkan duduk perkaranya sehingga bisa masuk dalam situasi ini.
Mari saya terangkan.
Pertama tama, saya Pandji Pragiwaksono adalah seorang komika profesional (Stand-Up Comedian) dan bagian dari pekerjaan saya adalah diminta untuk menghibur penonton dalam format stand-up comedy untuk durasi tertentu dengan imbalan bayaran tentunya.
Kedua, saya juga salah satu pendiri dan kini menjabat sebagai pembina Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia. Sebuah yayasan yang bergerak untuk membantu adik adik pasien kanker di Indonesia yang dirujuk ke RS Kanker Dharmais sebagai pusat kanker nasional.
Sejak yayasan ini berdiri, saya tidak pernah lagi mengambil pekerjaan apapun yang disponsori oleh perusahaan rokok. Rasanya tidak pantas karena tidak sejalan dengan apa yang diusahakan oleh Yayasan saya mengingat rokok adalah salah satu (bukan satu satunya) faktor pemicu kanker.
Namun pada tanggal 16 Maret 2013, di acara “FUN Stand-Up Comedy with Pandji” yang dilaksanakan di kota Palu, untuk pertama kalinya sejak YPKAI berdiri, saya akan bekerja di acara yang disponsori perusahaan rokok.
Izinkan saya menjelaskan mengapa.
Biasanya ketika ada tawaran pekerjaan masuk ke manajemen baik sebagai MC, rapper maupun stand-up comedian, hal pertama yang ditanyakan adalah perihal tanggal, jam dan jenis acara dan apa saja sponsornya. Ketika kami dapat informasi bahwa sponsornya adalah rokok, maka kami akan mengundurkan diri.
Kali ini, kelalaian datang dari pihak manajemen yang lupa untuk memberi info kepada EO terkait yaitu Kita-Kita (Here We Are) bahwa Pandji tidak bisa ambil pekerjaan yang disponsori rokok. Pada saat kontrak kerja ditanda tangani dan DP ditransfer, acara terkait belum memiliki sponsor yang pasti. Sehingga ketika pada akhirnya EO sudah mengunci sponsor, dalam hal ini Djarum Black Mild, maka saya sebagai komika profesional yang dikontrak tidak bisa lepas tanggung jawab.
Saya paham bahwa kesalahan ada di pihak kami dari manajemen, Zaindra Putra sebagai representatif manajemen bercerita kepada saya betapa profesional pihak Kita-Kita dalam proses persiapan menjelang acara. Sungguh disayangkan kalau profesionalisme ini saya mentahkan mengingat kesalahan ada di pihak manajemen saya. Apalagi banyak penikmat Stand-Up Comedy di kota Palu yang menantikan kehadiran saya, saya tidak ingin mengecewakan mereka.
Mohon dipahami, bagi saya teramat berat untuk mengambil keputusan ini dan tetap bekerja dalam acara ini. Walau saya pastikan performa di panggung tidak akan terganggu sama sekali, tapi YPKAI adalah separuh jiwa saya yang saya bangun sejak 2006. Sebagian dari anda yang membaca ini mungkin merasa saya berlebihan, tapi anda tidak tahu bahkan tidak pernah akan tahu rasanya berpelukan dengan seorang Ayah yang menangis histeris karena anaknya baru saja meninggal karena kanker, anda tidak tahu betapa memilukannya tangisan seorang Ibu yang menemani anaknya dalam proses kemoterapi, anda tidak bisa bayangkan perasaan hampa dalam hati ketika pada satu hari anda berbincang, tertawa bersama, berfoto dengan seorang anak, kemudian seminggu kemudian anda dapat kabar anak tersebut meninggal dunia.
Saya tahu perasaan ini dan inilah alasan mengapa saya berani meninggalkan pekerjaan dengan sponsor rokok kendatipun uang yang jadi imbalan luar biasa besarnya.
Saya harap pihak EO, sponsor dan pembaca bisa memahami mengapa menjelaskan ini adalah sesuatu yang penting bagi saya. Banyak orang tahu siapa saya, dan banyak yang mempercayai saya, karena itu untuk menjaga integritas, saya merasa penting bagi saya menjelaskan tindakan ini.
Terima kasih dan mohon maaf yang sebesar besarnya
Bagus mas pandji tetap berkomitmen terhadap YPKAI
iya nih,,salut, semoga semakin bisa menginspirasi para perokok untuk menghindari dan menghilangkan rokok dari kehidupannya.salam
setelah baca ini. niat untuk menjauhi rokok semakin besar. :’)
Salut Ndji. Sebaiknya juga honornya buat YPKAI aja. Setelah dipotong biaya produksi dan cost manajemenmu tentunya.
dear mas Pandji.. saya mewakili Kita-Kita (here we are) “Fun Stand-Up Comedy with Pandji” sangat bangga bisa bekerja sama dengan seorang Pandji yg sangat profesional dgn ttp menjaga komitmen.. terima kasih mas Pandji.. tetap berkarya mas.. hal ini akan jd pelajaran berharga untuk kita semua.. sampai bertemu dipalu mas..
“anda tidak bisa bayangkan perasaan hampa dalam hati ketika pada satu hari anda berbincang, tertawa bersama, berfoto dengan seorang anak, kemudian seminggu kemudian anda dapat kabar anak tersebut meninggal dunia” –> been there. #RIPYoga
Trapped!
Itu hal pertama kali yang saya ingin katakan setelah membaca tulisan ini. Terima kasih mas Pandji sudah menjelaskan. Mungkin hal yang sama juga terjadi dengan orang-orang baik di pemerintahan. Mereka terjebak dalam kondisi dan situasi yang mirip, yang mengakibatkan mereka terlibat dalam kasus korupsi.
mantap bg, lanjutkan 😉
Salut buat Mas Pandji, tetap komit ya Bung! :2thumbs ,
salut bgt sama mas pandji dengan komitmennya terhadap YPKAI.
sama seperti mas pandji, dulu sekolah saya juga berkomitmen untuk tidak mengadakan Pensi dengan sponsor rokok.
Lanjutkan!
jujur, sy salut atas komitnya mas Pandji soal penolakannya trhadap sponsor rokok.. itu bukan main-main lho!
sy doakan, semoga rejekinya mengalir terus, dan berkah..
Saya KAGUM seKAGUMnya dengan integritas itu
Semoga saya dapetin tiketnya sebagai salah seorang yang mengagumi bang Pandji utk perform di kota asal saya
Bila Tuhan mengijinkan semoga saya bisa duduk bergabung nonton Bang Pandji stand up
salut sama mas Pandji..
tulisan ini juga menjadi dorongan bagi saya pribadi untuk melakukan hal yang sama bagi diri saya maupun orang lain. Inspiring!
Semoga selalu diberikan berkat melimpah, Tuhan memberkati.. :’)
ini yang namanya PRINSIP.
pelajari itu adik2 🙂
“Saya tahu perasaan ini dan inilah alasan mengapa saya berani meninggalkan pekerjaan dengan sponsor rokok kendatipun uang yang jadi imbalan luar biasa besarnya.”
kenapa di situasi seperti yg dijelaskan diatas anda (Pandji) tidak dengan mudah membatalkan kontrak? untuk salah satu org yg saya kagumi anda telah mengecewakan saya. walaupun saya sangat sadar, tidak ada orang yg bisa profesional memegang komitmennya di negara ini.
This Country Is Full Of Crap.
@gugi: Di dunia hiburan, kalau membatalkan kontrak maka si MC harus membayar uang ganti rugi. Angka yg harus dibayarkan sangat besar. Saya ga mampu. Lagipula, ada ratusan orang yg sudah beli tiket utk bertemu saya. Tidak terbayang kekecewaan mereka kalau saya batalkan. Tentu mereka akan maklum, tapi tetap akan kecewa.
Salut lah buat bang pandji
Selalu komitmen dengan pendiriannya
Inspirasi saya dan anak2 muda Indonesia
Salut Salut Salut …
4 Jempol buat bang pandji
Psndji,anak gue 1,gue nangis2 baca tulisan lo yang ini. Gue yakin gue gila kalo anak gue meninggal. Gue salut sama prinsip lo, lain kali lebih hati2 ya…
psssttt…
kabarnya orang manajemennya bang pandji tersebut sampai nangis-nangis karena kelalaiannya memberitahu EO perihal sponsor rokok
PANDJI, “Sungguh disayangkan kalau profesionalisme ini saya mentahkan mengingat kesalahan ada di pihak manajemen saya. Apalagi banyak penikmat Stand-Up Comedy di kota Palu yang menantikan kehadiran saya, saya tidak ingin mengecewakan mereka.”
maaf harus berkomentar karena baru baca..
profesionalisme pekerjaan, persiapan dll jika dirasa sudah perlu dimana letak persiapan “LIST SPONSOR” yang nyatanya jadi landasan bung pandji untuk melakukan kegiatan bisnis hiburan. no mayn, justru ketimpangan ini menunjukan hal yg profesional khususnya untuk diri sendiri.
gue pernah liat pandji tuangkan gagasannya kok, disatu sisi salut tapi beberapa kali, suka ucap dalam hati, “ini orang kalo blunder bahaya ya”
jadi jangan salahkan jika gue berkomentar bahwa, “jika profesional harusnya masalah sponsor yang jadi prioritas. sudah. sampai situ saja, tidak perlu bumbu bahwa sudah melakukan profesional persiapan dll”
jadi komentar ini cuma dampak aja sebagai gambaran dari sekian yang masih berfikir hal yang sama kaya gue.
sukses terus pandji.
poncotempo