Si Edward ini emang kampret.
Usai nonton video yg dia buat berisi pernyataan terakhir Mas Anies Baswedan dalam debat konvensi kemarin, saya seketika kilas balik ke hari pertama ketika dipanggil untuk bertemu & ditanya oleh Mas Anies “Apakah menurut anda saya sebaiknya ikut konvensi demokrat?”
Malam itu, ada beberapa teman dekat Mas Anies yang diajak bertemu & ditanyakan pendapatnya. Sempat ada keraguan, usulan untuk tidak ikut. Takutnya, kekalahan yang resikonya besar akan mencoreng nama baik seorang Anies Baswedan.
Namun, saya berada di antara teman teman yang mendukung Mas Anies untuk maju. Saya sendiri lupa saya bilang apa tapi kurang lebih intinya “Tidak ada yang sia sia, selama pengalamannya jadi pelajaran”
Hari ini, betapa luar biasa pembelajaran kita.
Betapa jauh kita sudah berjalan
Betapa hebat pencapaian
Diiringi cemoohan yang tak kalah hebatnya.
Konvensi Presiden Demokrat, mendekat masa akhir.
Banyak, yang mengatakan bahwa ini hanyalah dagelan. Bahwa Anies Baswedan tak akan menang & kenaifannya dimanfaatkan untuk kegiatan pencitraan yang ternyata gagal mewangikan partai Demokrat.
“Sudah, sudah, Anies sudah pasti kalah”
Setiap kali saya dengar ucapan itu, saya nyengir lebar dan tak tertahan wajah bingung saya muncul.
“Kalah? Mas Anies SUDAH menang!”
Kok bisa sih bilang Mas Anies kalah setelah berhasil mengumpulkan lebih dari 27.000 relawan yang TERDATA & tersebar dari Aceh hingga Papua?
Siap maju untuk mengubah wajah politik Indonesia tanpa meminta bayaran?
Di video yg Edward buat ini, ada bagian ketika Mas Anies bilang “… ini gerakan Turun Tangan, Pak SBY” lalu ada foto foto para relawan Turun Tangan dari seluruh penjuru negri.
Merinding saya melihat senyum mereka, semangat mereka, keyakinan mereka & optimisme mereka. Mereka dan saya sama sama sudah berjalan panjang. Saya tahu lelahnya mereka. Saya tahu ucapan sinis apa yang terdengar kuping mereka. Tapi mereka masih tersenyum.
Sial, mata saya berkaca-kaca menulis ini.
Orang orang ini yang sering dianggap delusional oleh orang lain, tapi ketika keadaan genting datang justru para optimis ini yang jadi senderan.
Tidak pernah saya dengar cerita bahwa para pesimis mengubah dunia. Tidak pernah karena memang tidak ada.
Karena itu kami #MemilihOptimis.
Kok bisa sih bilang Mas Anies kalah? Sebelum konvensi, Mas Anies hanya dikenal sebagai seorang rektor & inisiator Indonesia Mengajar. Now, he’s a contender! He’s a legitimate challenger.
Coba anda baca tulisan tulisan ini, pernahkah terbersit sedikitpun bahwa akan seperti ini keyakinan & kepercayaan Indonesia kepada beliau?
Malah detik detik menjelang pengumuman konvensi dan pendaftaran capres, silakan buka koran dan artikel di twitter/ internet. Nama yang disebut sebut tinggal Dahlan Iskan & Anies Baswedan.
Ga ada tuh media nyebut nama Gita Wirjawan, Dino Patti Jalal, apalagi Marzuki Alie, dan peserta lain. Pramono Edhie pun disebut sebut hanya karena gosip yang belakangan dikonfirmasi SBY hanya gosip belaka.
Kok bisa sih bilang Mas Anies kalah?
Orang ini, Anies Baswedan, yang muda & relatif “bukan siapa siapa” ternyata di beberapa survey berbeda berada di urutan ke 2 dalam elektabilitas para calon konvensi.
Di bawah Pak Mentri Dahlan Iskan yang punya dukungan modal kampanye luar biasa.
Kalah? Mas Anies bisa merapat ke atas mentri dengan modal gila gilaan dan di atas para Jendral, ketua DPR, ketua DPD!
Tapi saya maklum kalau orang orang tidak paham apa yang kita sedang lakukan.
Saya mengerti kalau orang orang melihat kita aneh.
How can they understand?
They are trying to win this, WE ARE TRYING TO CHANGE THE GAME.
Saya terima, kalau orang orang menganggap kami naif.
Menganggap kami polos.
Menganggap kami pemimpi.
Saya terima.
Tapi ingat ini selalu:
“You may say im a dreamer. But im NOT the only one”
Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo
1 dari 23.000 relawan @TurunTangan
bang, asli gw ga jadi nugas baca surat lo ini… malah sesenggukan gini.. hiks.. pejuang bukan? Hadapiiii!!!
kita memilih untuk @turuntangan . Dan dengan bangga kita bisa katakan, “We are making history!”
I feel you bro!
Kita rubah paradigma carut marut politik di negeri,#memilih optimis,dukung2 orang baik,dan getarkan negeri ini sama-sama,untuk tetap semangat bermimpi kemerdekaan yang nyata..
By : Relawan TURUN TANGAN Tangerang
Iki ora mung mbrabak, ning mbrebes mili :’)
Saya optimis dengan terpanggilnya Pak Anies semakin banyak orang baik yang mau turun tangan tanpa berfikir untuk pencitraan.
Merinding + berkaca-kaca mata ini saat membaca surat ini π
Salut…
Sangat inspiratif sekali… Menurut saya, Pak Anies adalah Pemenang.
Tulisan ttg org pintar di mata org pintar π
salut tenan iki. Indonesia perlu lebih banyak orang2 spt pak anis π
“How can they understand?
They are trying to win this, WE ARE TRYING TO CHANGE THE GAME.”
Gak bisa lebih setuju dengan pernyataan tersebut, Mas Pandji.
Bikin saya merinding. Salut! :’)
salut bang, saya berbeda pilihan sama anda tetapi saya saut dengan semua perjuangan dari gerakan turun tangan ini , hebat !
congrats mas pandji, kalaupun belum bisa maju 2014, masih ada 2019, keep the spirit!
Akhir konvensi Demokrat baru babak awal @turuntangan. Jika terus digulirkan insya Allah, efeknya akan semakin terasa di Pemilu-pemilu yang akan datang. Menuju Indonesia yang lebih baik.
Sejak awal pak Anies ikut konvensi, saya tidak pernah berpikiran pak Anies akan menang atau kalah. Saya melihat tujuan yang lebih besar dari itu. Beliau memperlihatkan kesantunan dalam berpolitik, beliau memberikan pembelajaran politik yang baik. Ya.. Beliau coba mengubah permainan politik kotor menjadi bersih. Salutt… HADAPI!!!
-relawan Turun Tangan Gorontalo
Ada yang berbeda dengan Pak Anies, dengan calon konvensi lainnya…
Pak Anies, you will be the best ..
Apapun kata orang, setiap tindakan manusia pasti ada yang suka ada yang tidak dan ada yang merasa bodo’ amat..
tetapi semangat Pak Anies ini patut di acungin jempol,
semangat Pak,
saya selalu mendukung Bapak, baik jadi calon capres or wapres ataupun tidak
saya tetap mendukung bapak..
Semangat Pak Anies!!
You are the Best
Salut Nji!
Gerakan masyarakat sipil yang paling terorganisir di Indonesia
Ditunggu kiprahnya di masa mendatang
Sejak kenal beliau, saya tergerak Turun Tangan tuk Indonesia. Saat itu, beliau bahkan belum diundang ikut konvensi. Bangga bisa mengenal sosok inspiratif yang mampu menggerakkan orang, seperti beliau.
miris sekali…
Hebat! (y)
Tularkan terus semangatnya mas Pandji π
closing statement di Debat Final konvensi lalu. Lagi-lagi membuat saya bergetar dan merinding mendengar ikhtiar dan pesan optimistis yang dia sampaikan. Pernyataan Anies dalam closing statement tersebut semakin menguatkan alasan kenapa saya mendukung beliau.
Yang terpenting kita tetap optimis..
Kata yang paling inspiratif dari video tadi “sejak kapan bagsa indonesia mudah putus asa”
i hope someday you’ll join us….
Salam Relawan Rp.0,-
Saya kagum sama pa anies tapi realitanya demokrat kalah suara…koalisi? Atau poros baru? Bisa dan bukannya ga mungkin demokrat menang,tapi apa ada partai lain yang mau ngasih suaranya tanpa ada persengkongkolan licik di kursi dpr? di tengahPDIP,GERINDRA,dan GOLKAR yang lagi giat giat nya nyari teman koalisi?
Mas Pandji….sebaiknya kita harus turun tangan membuat gebrakan untuk mempopulerkan Pak anies baswedan. Ini Momennya. kapan lagi Indonesia dipimpin manusia seperti ini. Ayo mas kita buat gebrakan sebelum terlambat. Please….
Gw akan kopi paste komen gue sebelumnya..because i care about this country more i care about the who?
I just attended Rene coaching session in Palembang..now i kinda get it maybe why…Anies
Seriously i admire Anies..sama gerakannya bahkan gue pgn banget kontribusi sama gerakan Indonesia mengajar karena td Rene sibuk bgt gw ga bisa nanya lebih jelas…gue ada di Palembang begitu Rene bilang di daerah Musi Banyuasin kita msh butuh…gw pengen nanya gimana kita bisa kontribusi..tp ga sempet..kalo ada temen temen disini yang bisa bantu?
Tapi balik lagi ke topik…gan apa ga lebih baik Jokowi dan Anies atau Dahlan bersatu
One thing for sure is no saints in politics itu yg gue tau…
OK kita bilang bersaing
Tp mas bro…org lama itu ada 2 masih dan jelas jelas mereka suaranya ga kecil loh oom..and You know WHO..itu suara nomor 2 dan 3 dan mereka mungkin koalisi..karena pencapresan Jokowi merubah peta strategical mereka..tidak ada lagi yang bisa yakin seratus persen…dan itu termasuk Jokowi
Itu menunjukan kalau kaum intelektual Harusnya bergabung…bukan untuk Jokowi tetapi untuk Indonesia yang bener bener lahir kembali
Bener agan bilang biar orang orang bagus yang muncul..tp kl konvensi capres malah mengeluarkan kemungkinan kepentingan kepentingan lama untuk menang…alagkah bodohnya kita sebagai kaum intelektual…karena intelligence arrogance kita malah mejerumuskan nasib 5 tahun kita
Like we all agreed on that we need to save this country…Hatta Soekarno itu waktu Proklamasi ga bilang mereka dari Partai apa gan…
Idenya adalah kita merdeka
MAKANYA 2014 INI KITA HARUS BERSATU UNTUK MERDEKA DARI KEBODOHAN YG DUKULTURKAN OLEH OKNUM OKNUM YANG SELALU PAKE UANG UNTUK SUARA YG NANTINYA MEREKA PERAS LEBIH DALAM LAGI
Gue rasa kaum kaum profesional dan intelegence akan pecah suaranya..dan itu pasti…jika Anies maju
Anies punya pendukung banyak…Jokowi pun begitu dan begitu pun Dahlan
Tapi yang jelas mereka akan memecah suara tersebut yang mungkin malah mementalkan mereka semua
Buat gua sebenarnya partai manapun yg menang gue kaga perduli men…karena gua muak…tetep aja orientasi org org tersebut untuk jadi wakil rakyat 90 persen cuma alasannya untuk UANG!
Tp bener bener 2014 ini untuk capres gue perduli karena memang bener posisi inilah yang bisa merubah negara ini dan yang pasti kita butuh dari kaum yang bersih dan ketiga nama tersebut memenuhi kriteria itu untuk sekarang
Akan sangat di sayangkan menurut gue suara kita dipecahkan….
Menurut gue semua partai di Indo punya dosa masing masing dari PD PDIP GOLKAR DLL tp ini pendapat pribadi karena dijaman mereka semua KORUPSI masih ada malah kader kader pentingnya untuk PD belum lg kasus Century..bla bla tp ga penting bro karena itu sudah kejadian…
Tanpa pemimpin yang berani dan tepat ga akan kebuka semua itu..kedepannya
Ya…gua sih minta kita semua bersatu deh toh jokowi sendiri jelas tegas..anies jelas mantep dan Dahlan juga super…tapi biarin 2019 orang orang terbaik bangsa ini bersaing itu pembuktian…konsep masing masing
Tetapi 2014 konsep kita sudah JELAS..NO MORE PEMBOHONGAN DAN PEMBODOHAN MASSAL
GUE MUAK POLITIK BAGI BAGI UANG TERMASUK BANSOS KARENA GA MENDIDIK!! DAN BAGI KUASA dan loe liat buruh di Indonesia apa jadinya gara gara pembiaran atau malah propaganda ini? ENOUGH ENOUGH
Sudah berapa dekade kita begintu?
Sekarang ini PRNYA 1… pembaharuan supaya orang Indonesia tidak bodoh lagi…Anies Jokowi Dahlan atau Samad sekalipun harus bersatu dan mengesampingkan ego
Jelas itu akan menjadi super tim
Hari ini Rene ngasih tau gua 1 hal..find a believer
Terus gua ingat ada kalimat ini bro..if u can a believer..you can make a change…but if you can find packs of believer…you can change the world
Menurut GUE kalau mereka satu kubu…sumpah dream team Indonesia untuk bangun dan memberantas kebodohan dan penjajahan
Rite now we got enemies that we need to defeat..bukan memecahkan suara sampai kita lupa tujuan kita mengadakan PEMILU..itu untuk merubah nasib bangsa agar lebih baik..bukan nasib 1 orang tapi seluruh WNI baik terdaftar ataupun tidak..INGAT ITU!! WE OWE IT TO THIS COUNTRY THAT MUCH!
Seriously consider it Anies if you read this Or Jokowi or even Dahlan
Gue memang cuma orang bodoh cuma asbum
Tapi gua yakin kali ini kita bisa berubah..2014 gue punya keyakinan kita bisa keluar dr situ setelah kita sendiri Sekian lama mencemooh bangsa kita sendiri
Cuma di Indonesia bos wakil rakyat yang ke luar negeri alasannya belajar pake duit negara tapi kagak bisa pake bahasi Inggris….gimana mau belajar kalau org ngmng aja ga ngerti??? dan gua Udah capek liat tingkah orang begini
2014 ini semua bisa berubah…ini Tugas kita sebagai kaum intelektual dan yang perduli bangsa
Tidak pernah ada perdebatan antara Hatta dan Soekarno tentang who is the better leader…because when a greater proposed calling..everything else just become obselete
Salam Merdeka
Bang, sumpah gw merinding bacanya. Gw baru gabung TurunTangan. Meskipun sekarang pak Anies bukan pemenang Konvensi. Tapi bagi gw, dari awal pak Anies sudah menjadi PEMENANG.
Mengumpulkan begitu banyak pemuda Indonesia yang mendambakan perubahan, jelas itu tidak mudah. Tapi pak Anies berhasil. 23000 relawan terkumpul, Rp. 0 bayarannya dan 1000% semangatnya π
yup.. gk ada pengalaman yang sia-sia, semuanya bisa dijadikan pelajaran
βYou may say im a dreamer. But im NOT the only oneβ <– salah satu quote favorit saya