How passion makes you sexy..

Saya baru menyadari sesuatu..

Awalnya, saya mengamati laki laki. Kaum saya yang purba dan kampret ini punya kecenderungan yang menarik kalau berkaitan dengan interaksi terhadap lawan jenis.

Saya mengamati ternyata kalau lagi suka dengan seorang perempuan, laki laki suka mengajak perempuan tersebut melihat / menonton dirinya sedang melakukan apa yang dia bisa.

Contoh, dulu waktu saya belum menikah, tiap kali naksir dengan seorang perempuan saya selalu ajak dia untuk nonton saya main basket. Karena saya merasa keren kalau lagi main basket dan harapannya, dia terkesima melihat saya beraksi

di lapangan.

Teman saya, seorang Stand-Up Comedian, sedang mendekat seorang perempuan. Teman saya ini lalu mengajak perempuan tadi menontonnya beraksi di atas panggung ketika dia stand-up untuk sebuah event.

Teman perempuan saya cerita, dia diajak laki laki yang lagi dekat dengan dia nonton laki laki tersebut main skateboard. Nothing else. She was invited to watch this dude flippin boards.

Kalau anda penyanyi, kemungkinan besar perempuan yang anda dekati akan anda ajak untuk nonton anda manggung. Minimalnya di ajak karaokean.

Kalau anda arsitek, maka perempuan yang anda lagi dekati ini akan anda ajak untuk melihat karya karya anda.

Ini berlaku juga terhadap perempuan yang sedang mendekati (atau didekati) laki laki..

Saya ingat, saya jatuh cinta kepada Gamila ketika melihat dia bernyanyi di panggung untuk pertama kali

Pasangan saya sebelumnya, memenangkan hati saya ketika saya sedang melihat dia asik di meja putarnya, membuat vas keramik bagaikan film Ghost (Patrick Swayze-Demi Moore, ada yg nggak tahu? berarti anda kemudaan)

Saya berkesimpulan, bahwa jaman sekarang ketika cantik dan tampan bisa direkayasa dengan make up dan permak badan, jatuh cinta butuh alasan yang lebih dalam.

Love finds its enterance from one’s passion.

One way to attract the opposite sex is to see you glow while you are passionately working on your passion.

Melakukan sesuatu yang sangat kita cintai dan minati akan membawa aura positif terhadap diri kita. Kita percaya diri, fokus, dan terlebih lagi, bahagia.

Interesting, i bet that’s how passion makes you sexy 🙂

 

5 thoughts on “How passion makes you sexy..”

  1. setuju sama kalimat Saya berkesimpulan, bahwa jaman sekarang ketika cantik dan tampan bisa direkayasa dengan make up dan permak badan, jatuh cinta butuh alasan yang lebih dalam.” :mrgreen:

  2. Sialan, setuju banget!! 😀

    Bagi saya, jatuh cinta karena paras wajah tu jatuh cinta yg nggak beralasan.
    Jatuh cinta karena lawan jenis lagi semangat mengejar passionnya selalu keliatan sexy. 😀

  3. This is a fact that i didn’t notice
    Then , from now on i must tell her what i so passionate about

  4. Hehehe.. Tepat sekali.

    Tunangan saya yg sekarang aja, dulunya (zaman SMA) saya suruh nonton pertandingan sepakbola saya terus. Selain jadi tim utama, karena saya juga kapten timnya. Hehe.. Seneng banget waktu itu.

    Tapi bertambahnya usia, menemukan passion memang merupakan kewajiban. Karena itu merupakan bentuk pencarian jati diri.

    Semoga saya segera menemukan passion saya.

Comments are closed.