Banyak sekali cara orang mencoba memahami perang.
Dan betapa perang sudah mengakar dalam budaya umat manusia.
Konflik, adalah sesuatu yang sudah ada dari generasi pertama Adam dan Hawa.
Membunuh sudah ada dan terjadi, dilakukan oleh anaknya Adam dan Hawa (gue lupa namanya) ketika mereka berkelahi dan salah satunya terbunuh…
Perang yang kita kenal sekarang adalah “upgrade” dari penyelesaian konflik.
Yang membedakan perang jaman dulu sampai sekarang adalah alatnya saja.
Tools-nya.
Dulu batu.
Kemudian busur dan panah sempat dianggap jadi puncak teknologi senjata dunia.
Kini, segala macam dijadikan senjata dai senjata api hingga senjata biologis.
Begitu mengakar sehingga anak anak hingga jaman sekarang masih sangat mengenal sebuah permainan yang disebut “Main perang perangan”
Gobak sodor, Benteng, mungkin akan menghilang…
Ular tangga, monopoli akan terganti dengan PS3, Nintento Wii dan yang sejenisnya…
Tapi main perang perangan?
Rasanya akan ada terus.
Karena itu, potongan kalimat dari komik strip diatas sangat sangat betul.
Kenapa anak anak ga main damai damaian dan malah main perang perangan?
“Too few role models”
Elo dan gue, kita akan jadi “role model” untuk anak anak kita dan generasi mendatang…
🙂
Mulai merasa ada peluang untuk membuat perubahan?
🙂