Selanjutnya

“Only one I can have a problem with is myself It’s probably why my only competition is myself”

– Dr Dre, New Day – 

Almarhum Ayah saya pernah berkata , “Jangan pernah merasa ‘sampai’ karena nanti kamu akan berhenti bergerak” Karena ucapan itulah, saya cenderung selalu punya target untuk dicapai setelah mencapai target target yang dulu pernah dicanangkan. Lama lama saya pikir hidup juga lebih menyenangkan dan seru kalau ada sesuatu untuk dikejar. Dalam Stand-Up Comedy susahnya, ketika melihat ke atas tidak ada sosok yang bisa saya kejar. Kalau mau lihat ke luar negeri sih banyak, tapi terlalu jauh untuk jadi acuan. Untuk jadi titik untuk dikejar. Maka saya memutuskan, untuk melihat ke luar dunia Stand-Up Comedy. Akhirnya saya temukan. Saya ingin dalam dunia Stand-Up Comedy, adalah menjadi sebagaimana Glenn Fredly di dunia musik.

glenn

 

Dan sejak saya membawakan “Mesakke Bangsaku” untuk pertama kali, saya mulai berpikir bahwa saya tidak perlu lagi membuktikan apapun. Bukan karena saya merasa sudah bagus, tapi karena saya sudah menonton begitu banyak stand-up special, dan kesimpulan saya: Tidak ada benar benar pakem yang jelas tentang Stand-Up Comedy yg baik dan benar, selain dengan berhasil membuat penonton tertawa lewat pengalaman dan pengamatan pribadi. Saya mempelajari “Richard Pryor In Concert”, “Himself”-nya Bill Cosby, “Delirious”-nya Eddie Murphy, semua specialnya Chris Rock, semua specialnya Louis CK, “Im telling you for the last time”-nya Seinfeld, “For What Its Worth”nya Dave Chappelle, “George Carlin: Again!”, “Its Bad For Ya”, “Carlin At Carnegie”‘ semua dari George Carlin, “Being Funny”nya Jimmy Carr. Ketika saya bilang pelajari, artinya saya tonton berkali kali dalam rangka belajar. Tidak ada patokan, harus cerdas, harus melalui penulisan yang mendetil, harus mind mapping, tidak boleh jorok, harus ada callback, harus hitung LPM, harus ditonton ribuan orang, tidak boleh pakai properti, tidak boleh setnya grande, tidak boleh jatuh jatuhan, dll. Jadi ini bukan masalah kualitas, ini masalah kenyamanan saya menjadi diri sendiri. Dan “Mesakke Bangsaku” membuat saya nyaman menjadi seorang komika. Tentu saya ingin semakin baik dan semakin baik. Setiap kali saya buat special, adalah dengan kesadaran bahwa saya ingin lebih baik dari sebelumnya.

photo (20)     photo (19)

 

Bayangkan rasanya menaklukkan Istora. Begitu banyak nama nama legendaris pernah menaklukkan Istora. Public Enemy, NKOTB, Linkin Park, Musiq Soulchild, BEP, Deep Purple, Chris John, Elyas Pical, juga Muhammad Ali di tahun 1973. Bahkan Goggle V dan Gaban aja pernah manggung di Istora

. photo (26)

 

Saya juga tidak buru buru. Glenn bikin konser Cinta Beta di Istora dalam rangka perayaan 17 tahun karirnya. Jadi, untuk saat itu fokus saya adalah menjadi lebih baik setiap tahun, terus berkarya dan menyimpan cita cita ini di dalam hati saya. Melakukan pertunjukan, di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Itulah, tujuan saya selanjutnya

3 thoughts on “Selanjutnya”

  1. Aaanjiiiiiirrr Google V + Gabaaaaan XD *ngakak* *salah fokus*

    Terus berkarya dan mendokumentasikan karya lu ndji. Buat gue, lu adalah salah satu anak muda Indonesia yang dengan jelas nunjukin: nih gue ingin ini, gue mencapainya dengan cara ini, dan akhirnya gue bisa mencapainya.

    Gue cukup yakin kalo bukan cuma gue yang terinspirasi dengan karya-karya dan dokumentasi perjalanan lu.

    Your family must be really proud of you 🙂

  2. Hehehe. Inget nggak bang? Kan udah pernah ane prediksi pas ikutan kelas airborn awal tahun ini. Venue selanjutnya adalah istora. kalo yang ini bisa sold out juga de factor maupun de jure abang pandji comic no 1 di Indonesia.

Comments are closed.