Solusi ala desainer produk

Sebenarnya ini cenderung sederhana dan sangat remeh.

But everything starts from small things right?

earphones

Earphone adalah benda yang penting tapi rada ribet.

Udah mah berkabel (yg non bluetooth tentunya), kita harus make dengan aturan R dan L.

Nah, pertanyaan kemudian muncul

“Gimana caranya ngasi tau orang bahwa yang satu kanan dan yang satu kiri? Orang kan kadang ribet dan males untuk harus selalu liat liat tulisan R dan L yang kecil”

Desainer produk membedakan dengan kabel panjang dan kable pendek.

R kabenya lebih panjang. Sehingga kalau kita lagi di tempat yang relatig gelap, atau sambil ribet ngerjain sesuatu , atau lagi ga pake kacamata, kita masih bisa pake walaupun ga liat.

Namanya waktu gue kuliah ada semantik.

Kalau ga salah, artinya kurang lebih bahasa bentuk.

Dari bentuknya kita bisa memahami benda apakah ini, cara menggunakannya, dll.

Kalau ada benda yang elo ga ngerti cara makenya, berarti semantiknya jelek.

Contoh semantik sederhana..

Orang yang ga pernah ketemu pintu, entah dari hutan atau hidup di goa (misalnyaaaa) ketemu benda seperti dibawah ini, akan tau secara refleks bahwa “benda” ini harus diputer…

wood-door-knob-1

Tapi kalau ketemu “benda” seperti dibawah ini, orang akan tau bahwa dia harus menggerakan entah naik atau turun..

aoii-door-knob-gagang

Semantik dasarnya adalah ergonomi.

Dasarnya adalah pemahaman bagaimana manusia terbiasa menggunakan tubuhnya.

🙂

From now on, if you buy something and dont know how to use it, dont blame yourself.

Blame the product designer.

Kemudian bergumamlah “Ck.. semantiknya jelek nih..”

🙂