Seperti yg gue sudah perkirakan, setelah video video standup gue di Comedy Cafe pada bermunculan, pasti ada reaksi2 seperti di bawah ini:
– Kok nyela2 orang sih? Komedi itu emang harus nyela ya?
– Stand Up Komedi kok banyak “pidato”nya dan ngomongin hal hal serius?
Nah, perlu dipahami, sebenarnya komedi itu juga seperti musik..
Didesain utk menghibur, tapi ditangan beberapa orang tertentu bisa jadi sebuah kritik sosial.
Apakah kritik harus mencela atau menghina?
Itu tergantung intepretasi, byk yg niatnya mengkritik disangka menghina, byk jg yg niatnya memang menghina tapi krn caranya halus, terasa seperti sekedar kritik.
Dibawah ini ada beberapa contoh celaaan/kritikan yg keluar dari comic (stand up comedian) di US
————————————————
Chris Rock, dalam salah satu tour-nya “Bigger & Blacker” membuka stand up-nya dgn ngebecandain tragedi Columbine High School yg belum lama terjadi di US saat
itu dan membunuh byk siswa SMA sebelum 2 remaja kulit putih tersebut bunuh diri dgn senjata yg mereka gunakan utk membunuh teman-teman SMAnya..
“Everybody wants to know about what kind of music or movie this kids was listening to? Fuck the movie. Fuck the music. What ever happen with crazy?”
Chris Rock memang dikenal materinya “serius” & cerdas. Dia membahas hal hal yg umumnya tidak dibahas comic lain…
“They aint never curing AIDS coz there’s no money in the cure. The money is in the medicine.. The money is on the comeback” -Chris Rock-
“Shaq is rich, the white dude signing his check is wealthy” -Chris Rock tentang perbedaan Rich & Wealthy-
Chris Rock melakukan kritik sosial via stand up, dan dia melakukannya dgn tujuan yg jelas. Mengedukasi & mengajak masyarakat utk mengevaluasi dirinya sendiri dgn cara menertawakan dirinya sendiri..
George Lopez, salah satu nama besar dlm dunia Stand Up Comedy juga sering membahas soal Imigrasi.. Dia dikenal kritis terhadap UU Keimigrasian dan mengkritik President Bush & Gubernur Arnold Schwarzenegger
“Governer Schwarzenegger! Fuck That Puto! He said, California is for english speaking only (Arnie sebelumnya bikin pernyataan bahwa propinsinya hanya terbuka thd org2 yg bisa berbahasa inggris. Di California byk imigran gelap dan salah satu cirinya adalah ga bisa bahasa inggris). Thats good but motherfucker you don’t speak english!”
Bahkan, Presiden US sering bgt jadi sasaran kritik comic US..
“Having George Bush talk about business is like having a lepre giving you a facial..” -Robin Williams-
Robin Williams, juga sangat tajam ketika Stand Up
“The Christian can have their holiday like Christmast, Easter. The Moslem can have their holiday like The Ramadhan and their other holiday: Kaboom” -Robin Williams-
“Britney Spears said ‘I’m a virgin’ Yeaa right & Michael Jackson’s a father” -Robin Williams-
Nah, Michael Jackson sering jadi bahannya para comic…
“Michael Jackson is claiming racism. I said, honey you gotta choose a race first” -Robin Williams-
“If you go to neverland it says you have to be this tall to ride Michael (Jackson)” -Robin Williams-
“Lil Kim is in jail for not snitching. Meanwhile Michael Jackson is free and smelling like little kid’s booty hole” -Katt Williams-
“If a guy call you a crack head for 20 years, then you are a crack head” -Katt Williams, tentang anggapan bahwa MJ tidak terbukti dan hanya dituduh melecehkan anak anak-
Tapi mungkin, comic yg paling tajam dan berani dlm mengkritik adalah George Carlin.
Seberani2-nya seorang comic, cuma 1 nama yg setau gue menggunakan Tuhan sbg bahan stand up..
“When it comes to bullshit, false promises and exaggerated claims: Religion” -George Carlin-
“If there is a God, it has to be a man, coz no woman can fuck things up like this” -George Carlin-
Carlin pernah dipenjara krn salah satu materinya yg berjudul “The 7 Words You Can’t Say On TV”
Ketika meninggal, media mengingat Carlin dgn mengucap “Carlin is a provocateur, always testing the limit, often times by crossing it”