Tapi belajar juga kaaan?

Now, what do you have to say for this?

nggak naik kelas?

I dont know what to say, but there are questions to ask:

1. Setelah mengamalkan Asmaul Husna, tetep belajar nggak?

2. Nggak naik kelasnya kan kelas 3 SD (buat yg ga kebaca gue kasi ta bahwa si bapak ini ga naik ketika 3 SD), nah apakah hingga kini masih mengamalkan Asmaul Husna?

3. Kalau bapak mengamalkan Asmaul Husna tapi ga belajar, itu akan ngasi efek baik atau buruk terhadap anak anak yg membaca? (di artikel tidak diceritakan sama sekali bahwa bapak ini dulu juga belajar sehingga akhirnya bisa naik kelas)

4. Btw, adakah pembaca blog gue yang bisa menerangkan disini apa itu Asmaul Husna?

5. Tidakkah artikel ini membuat banyak orang termasuk elo ingin bertemu dan bertanya banyak hal kepada bapak itu?

6. Mumpung kita lagi ngebahas perpotongan antara ibadah dan belajar, menurut elo lebih banyak mana di Indonesia?Rumah Ibadah atau sekolah? Harusnya menurut elo banyakan mana? Rumah Ibadah atau sekolah?