Saya lagi baca2 buku “Creating A World Without Poverty”nya Prof Muhammad Yunus. Peraih Nobel Perdamaian utk Grameen Bank.
Kebiasaan saya dalam belajar adalah menulis ulang apa yg saya pelajari biar lebih paham..
Jadi saya mau oret oret di posting ini :p
Prof Yunus bilang bahwa Kapitalisme itu konsep yg belum selesai dikembangkan
(Menarik karena sebuah pemikiran itu harusnya berevolusi dan bertumbuh. Tidak mati sampai disitu)
Kapitalisme membuat pelakunya hanya melihat 1 tujuan akhir dan itu adalah profit.
Prof Muhammad Yunus berargumen bahwa karena manusia itu bukan 1 dimensional, maka menjalankan perusahaan dgn 1 tujuan akhir (profit) tidaklah sesuai dgn kodrat kita.
Manusia itu multidimensional, emosi, keyakinan, prioritas, perilaku dan segala karakteristik kita beragam dan tidaklah membosankan
Bahkan kapitalis terbesar di duniapun berhenti hanya memikirkan profit dan mulai memikirkan hal hal lebih besar dari profit. Dalam hal ini, The Melinda & Bill Gates Foundation yg menggunakan dana mereka ditambah uangnya Warren Buffet utk kebaikan umat manusia.
Intinya, kebahagiaan bukan tentang punya banyak uang.
Tapi dari punya hidup yg bermakna.
Hidup yg bermakna tentu ada unsur uang dan kepemilikan di dalamnya, tapi juga ada unsur pencapaian dan persahabatan dgn sesama umat manusia..
You can live your life chasing money (only)
Or you can do the things that makes you happy
The choice is yours