Sangat banyak orang di Indonesia yang belum tau seperti apa musik gue
Kayak gimana liriknya
Seperti apa pesannya.
Kalau hanya pernah mendengar KAMI TIDAK TAKUT, atau UNTUK INDONESIA maka mereka belum tau musik gue secara utuh.
Album pertama dan album kedua (juga nanti yg ke 3) menunjukkan secara utuh dan berkesinambungan apa itu konsep bermusik gue yang sesungguhnya.
Nah untuk yang belum tau tapi MAU tau… (hehehe, krn ada yg belum tau dan GA MAU tau juga)
Ini adalah beberapa kata yg menggambarkan musik gue
PROVOKATIF
Lagu gue memang tujuannya memprovokasi pemikiran orang.
Bukan provokasi bikin rusuh. Hanya ingin menggoyangkan keyakinan orang akan apa yang tadinya mereka yakini.
Contohnya dari lagu BAJAK LAGU INI
“Kita bisa berteriak, sebangsa, serempak. Kita maju “Pendidikan adalah Hakku”
Kita minta pendidikan gratis, tapi kala lagu dibajak mengapa nangis?
Musik adalah pendidikan, pembebasan dari pembelengguan, kebodohan, keminderan, jangan heran, kalau orang banyak berharap bisa mengecap musik gratisan, bagai pendidikan”
Sayang, banyak yg mengartikan lagu ini sebagai pesan dari gue supaya orang boleh membajak dan beli bajakan karya gue.
Padahal yg gue maksud adalah (dan tertulis jelas sebelum bait yg diatas) bahwa yg boleh beli bajakan adalah mereka yang utk makan aja susah
“… tapi ingat lagi, nggak semua berkecukupan dengan sandang dan papan..”
Contoh provokasi lain dari lagu ADA YANG SALAH feat TOMPI:
“Orang bilang Indonesia kurang banyak orang mampu, padahal yang bener, orang yang mampu kurang mau memberi. Dan kalau kita beramal Cuma setahun sekali, bukannya yang seneng juga elo sendiri…”
Ketika gue bilang “yang seneng juga elo sendiri” adalah, kalau kita ikut bergerak utk memakmurkan Indonesia, Indonesia jadi negara yang lebih baik. Kejahatan (termasuk katanya terorisme) akarnya adalah kemiskinan dan hilangnya harapan.
Yang seneng siapa kalau Indonesia ga ada kejahatan? Ya kita sendiri bukan?
Salah satu provokasi gue yg bikin geger adalah yang tertulis di lagu ATAS NAMA KEBENARAN (POLISI) feat BAYU ADI SOULVIBE
“Mengapa ketika tiap kali bertugas, orientasinya untuk menjebak? Karena terlihat, polisi berdiri dan bertindak, dibelakang rambu jalan? Menunggu korban, masuk jebakan, tahan kendaraan, hukumpun ditegakkan. Bijakkah ini? Wahai polisi tak bisakah kau lindungi kami dari kesalahan kami sendiri?”
Di album kedua, provokasi pikiran juga tetap ada… Selain KAMI TIDAK TAKUT ada juga seperti yang tertulis di lagu DJAKARTA feat DRUSTEELO:
“Pecundang liat masalah sebagai halangan, pemenang melihat itulah peluang… Temanku, apakah engkau lupa, Keris nggak ada yang Cuma sekali tempa..”
Atau di lagu GBK:
“Berhenti rayakan kebangkitan bangsa, kesannya kita sudah bangkit sejak lama. Karena hari ini pun kita masih beranjak, bangkit bersama coba tuk sejajar bersama negara tetangga. Komplen nggak usaikan masalah, tutup mulutmu dan mari kita banyak bekerja, bersama!”
BIOGRAFIKAL
Lagu gue juga banyak bercerita tentang kehidupan gue. Gara gara ini, banyak yg menuding gue narsis. Padahal, di mata gue, yang paling bener adalah kalau musisi menulis lagu berdasarkan kejujurannya. Dan ketika gue nulis lagu, gue ingin menceritakan siapa diri gue yang sesungguhnya.
Gue pikir, dengan bercerita tentang diri gue, gue bisa menemukan orang orang yg kayak gue juga hidupnya… Gue pikir dengan bercerita tentang diri gue, bisa menjadi terapi utk diri gue sendiri
Ambil contoh lagu KEMBALI TERTAWA:
“Waktu Ibu cerai, aku gapapa, sama sekali tidak berefek apa apa. Dari kecilpun aku sudah mengerti. Mungkin memang lebih baik kalau begini. Walau Ayah Ibu bukan pasangan sempurna tapi percaya Ayah Ibu tetap orang tua luar biasa….”
Kadang gue juga cerita tentang diri gue sendiri, utk membuat orang percaya bahwa hidup kita yang seakan bukan apa apa sekarang tidaklah jaminan bahwa kita tidak akan bisa hidup sukses.. sperti yang gue tulis di DULU DIA BUKAN SIAPA SIAPA
“Di sekolah teman teman punya keluarga sempurna, dimana Ayah Ibunya jalan jalan berdua. Gue nggak ngiri, biarin aja, gue-mereka beda. Gue tau mreka suka bilang gue anak broken home, biarin aja. Gue nggak akan ngedrugs atau apa, gue akan berusaha. Sukses gue akan buat orang suatu hari berbicara DULU DIA BUKAN SIAPA SIAPA…”
Di album kedua juga sama, seperti yang tertulis di lagu KESEDERHANAAN
“Curhat curhat mini muncul dalam twitterku, beratnya bebanku, tumpahkan perasaanku. Beban pertama adalah keinginan, beban kedua adalah harapan, beban ketiga adalah lingkungan, di semua pertandinganku harus menang. Karena kutakut kalah, kupasang kuda kuda, kupikir heroik untuk pantang menyerah, kulupa, setahun 365, Utha Likumahuwa “Esokkan masih ada”
DEWASA
Dari awal gue memutuskan untuk ngerap gue punya keinginan untuk menyuguhkan karya kepada market yang lebih dewasa daripada penikmat hiphop pada umumnya (yg katanya kebanyakan ABG)
Salah satu tujuannya adalah biar bisa relevan dengan umur gue. Alasan lain adalah supaya gue bisa menhapus stigma bahwa hiphop itu hanya utk ABG.
Langsung usaha itu keliatan di lagu ADA YANG SALAH feat TOMPI
“Orang Indonesia suka bilang, rap kami kampungan (kenapa?) pikir gue sambil kebingungan. Orang kita Cuma ngomong ga pake nada doang, seblah mananya kok rap bisa dibilang kampungan. Apa kampungannya pada pesannya ya? Atau kampung cara berpakaiannya ya? Atau cara kami presentasikannya? Yg bikin mreka pandang kami sebelah mata. Gue curiga emang yang salah mrekanya, ketawa, bilang rap buat ABG doang “Umur 28 ga cocok ngerap lagi dong Dji, Bapak bapak ya nyanyi jazz kayak Tompi”
Kedewasaan juga nampak dari topik topik pada lagu gue. Liat aja lirik di lagu MORNING PEOPLE feat STENY AGUSTAF:
“A cup of starbucks on ur left man, caffeine kicks ur chest man, the seminar you went man aint got no effect man. Your favorite morning show, on the radio, sending out jokes and request on the go. So go shift gears (GO) switchin four lanes (GO!) Dont think of the work load, just think of the money you’ll earn (GO!).
Bahkan lagu cinya gue pun menggambarkan kedewasaan. Liat lirik MULANYA BIASA SAJA feat ANGGA MALIQ
“Dulu kita berdua, Cuma rekan bekerja, tiap ketemu selalu cuman urusan kerja…”
Atau kalau mau gampangnya.. dengerin aja lagu CALVIN N SUSIE feat GAMILA
“Ngapain juga berantem lama lama, bener bener nggak masuk akal juga, Karena separah parahnya kita marah, malamnya kita tidur bareng bareng jugaa”
Lirik diatas sangat menggambarkan kehidupan suami istri.. Kedewasaan juga gue coba tunjukkan dengan nyamannya gue ngomongin sex karena utk orang menikah sex sudah jadi hal yang diperbolehkan
“Ayooo kita teruskan , tanggung aku uda begini sayang, Hey kamu mau kemana? Masak aku dibiarin telanjaang?”
Bahkan, saking dewasanya lirik gue, gue ngerap tentang perencanaan keuangan (?!!)
I know! Crazy right?
I mean where else can you find a rapper, that raps about family finance? Tapi itu tertulis jelas di lagu NGGAK SEKARANG
“Bayar dulu masa depanmu, sebelum kamu bayar sepatu, rasanya lucu gaji 10 tapi akhir bulan nggak ada yang ditabung, Fakta ini adanya, work hard, play hard juga party hard rasanya kurang karena nampaknya, semuanya itu menghabiskan uang. Gapapa, gue ga maksa tapi coba kita liat dulu faktanya. Mending mana sekarang kita belanja, tapi nanti anak kita ga bisa kuliah?”
Lirik itu ngomongin ajakan untuk kita mulai menginvestasikan uang kita yang tadinya dipake untuk belanja (yg sebenarnya ga kita perlukan banget juga) untuk biaya kuliah anak nanti yang sudah pasti sangat mahal…
Kurang dewasa apa coba lirik gue? HAHAHAHAHAHAHA
Album ke dua juga sama aja. Di lagu ALWAYS A PLAYER gue bertutur
“I settle down man, now im a married man. Find me a house, raise a child, watch Thomas man (Thomas and his friends). Im not kidding. Im tryin to make me a king. To be a king, i gotta find me a queen.”
Adalagi lagu di album ke dua yang ga perlu gue terangkan liriknya. Baca judulnya ada udah menggambarkan kedewasaan lagunya… judulnya MAAFKAN AYAH tentang rasa bersalah gue kepada anak gue. Hehehehe..
SELINGKUH
Gue sering menggambarkan diri gue Yovie Widiyanto-nya dunia hiphop
Bayangin, berikut adalah lirik lirik gue yang temanya selingkuh: MULANYA BIASA SAJA feat ANGGA MALIQ, DIBAYANG MASA LALU, PENASARAN feat ICHSAN AKBAR, BABYPLUM, TAK MUDAH.
Ga usah gue terangin liriknya… pusing ntar elo.
Hehehe
NASIONALISME
Orang banyak yang baru tau gue ngerap di lagu KAMI TIDAK TAKUT.
Its like the song that made me a rapper.
When i was already a rapper from April 2008
Ga ada yang tau bahwa single pertama gue seumur hidup adalah YOU THINK YOU KNOW (INDONESIA) dimana gue menulis lagu itu sbenarnya untuk orang orang diluar Indonesia yang pengetahuan akan Indonesianya terbatas kepada bom, terorisme, bencana, dll.
Lagu pertama gue membela Indonesia, sudah mengudara di radio sejak maret 2008
Video klip pertama gue seumur hidup adalah UNTUK INDONESIA yang gue tulis untuk menumbuhkan cinta orang sekitar gue untuk Indonesia
Beberapa lagu gue yang menunjukkan kepedulian gue terhadap Indonesia (diluar yang diatas) adalah
GHOST SONG, ATAS NAMA KEBENARAN, ADA YANG SALAH, DJAKARTA, GBK…
Bahkan di GHOST SONG gue udah membela Indonesia dari malaysia
“You took whats mine, and claimed its yours. See? You dont even have a culture like me! Hating you is really what this is all about. I remember Bung Karno wanted you out. I dont think i need my country to shout. How you abused my people without a single doubt. You raped them all, abandon them all, misaccused, mental abuse, all that you did at that mall. Before next fall, we’ll see which nation finally stands proud and tall! You know what i am to you man? Im, a ghost! I have no flesh bcoz i represent people, whose blood runs 350 years of resistance while you got ur independence given to you, by the great britain!”
Jadi gue terus terang agak bingung karena dianggap memanfaatkan keadaan.
Ada yg bilang “Bikin lagu lagi dooong, buktikan bahwa elo bukan Cuma bikin lagu gara gara ada bom”
Pas gue bilang gue punya 14 lagu dari 2 album dia diem. Eeeeeh orang lain malah bilang gue sombong
(???) bingung gue.
Ada yang bilang “Kok baru sekarang sih elo nasionalis gini? Kemana aja lo slama ini? Nasionalisme elo musiman, karbitan, menggelikan”
Gue bilang kalo single pertama gue YOU THINK YOU KNOW INDONESIA yang membela Indonesia dimata asing, dan gue suruh utk search youtube lagu UNTUK INDONESIA dan liat tanggal uploadnya
Dianya diem, Eeeeeeh ada lagi yang bilang gue pamer
(??????) i was on self defense and people say im a show off?
Bingung gue.
Lama lama, gue belajar untuk tidak peduli.
Kata J Flow, the more we try to please people, the more we become less of ourselves”
He’s right.
So i keep on being me.
I only know how to be me.
So there you go
Now you know The Concept Behind My Music
So you can understand my music…