“UNDERSTANDING WOMEN…” (L.A.W: Long Ass Writing)

Sepanjang hidup gue, seringkali gue gagal ketika berurusan dengan wanita.

Sebagai orang yang kompetitif, selalu gue ingin tahu alasan kegagalan gue.

So I think I have been analyzing women since the first ever I got rejected by them.

And that would be 6thgrade.


Semua di bawah ini, didasari teori yang sama

“EVERY WOMEN ARE LITTLE PRINCESS’S INSIDE”

Lets see how far I got it right.

🙂

Ladies, tell me what you think.

On men’s opinion during shopping

Ketika berbelanja seringkali wanita menanyakan opininya kepada para laki.

Ketika mereka bertanya mereka sebenarnya tidak meminta jawaban, tapi mereka meminta alasan.

Jawaban dan Alasan adalah 2 hal yang berbeda.

Seringkali lelaki ketika ditanya menjawab ”Bagus” atau ”Jelek”.
Reaksi pasangannya biasanya ngomel, kemudian bilang ”Ck, payah ah”

Padahal jawaban si laki laki bisa saja jujur (kenapa gue bilang bisa saja, karena biasanya juga banyak laki laki pengen cepet dan menjawab sesuai dengan jawaban yang menurutnya jadi harapan si wanita) .

Yang wanita cari adalah sebenarnya alasan. Kenapa bagus, dan kenapa jelek. That is mostly why its always fun for them to shop with their gay friends.

Kita musti mengartikulasi kenapa bagus dan kenapa jelek.

NAH. The tricky part is, bagaimana cara kita mengartikulasikannya dengan baik.

On cheating with another man

Gue punya “sedikit” pengalaman beberapa kali dengan wanita yang berselingkuh dari pasangannya, dengan gue.

Gue suka berpikir, kenapa mereka melakukan itu.

Apakah beda dengan alasan ketika laki laki berselingkuh dari pasangannya?

Satu fakta yang gue tahu benar adalah

”Wanita butuh perhatian, pria butuh pengakuan. Berikan LEBIH dari yang biasanya dia dapatkan dari pasangannya, dan anda akan mendapatkan hatinya”

Itu berulang kali terbukti oleh gue sendiri.

Tapi sebenarnya itu hanya akan membuat perempuan ”menoleh” ke arah kita.

Yang akan membuat wanita ”berjalan” ke arah kita dan akhirnya mau menyelingkuhi pasangannya adalah apabila dia menemukan sesuatu yang dia kagumi dari diri kita.

Banyak yang bilang orang selingkuh ketika dia menemukan sesuatu yang tidak dia dapatkan dari pasangannya. Sebenarnya ini kurang tepat.

Laki laki harus bisa menemukan apa yang penting di benak wanita tersebut. Miliki itu dan tunjukkan.

Jadi fokusnya bukan pada mencari kekurangan pada pasangan si wanita, tapi mencari kelebihan pada diri kita. Semoga elo sadar bahwa itu sangat sangat berbeda.

Bisa jadi yang elo miliki, juga dimiliki dia, tapi elo punya lebih banyak.

TAPIIIIIIIIIIII

Jangan jadikan ini sebuah alasan untuk berselingkuh yaaa, atau mencuri pasangan orang. I’ve been through all that. Even for me it’s painful.

On loving an abusive man

Seringkali kita bingung kok bisa bisanya seorang wanita ingin terus menjalankan hubungannya dengan laki laki yang menyakitinya terutama secara fisik.

Sebenarnya ini sangat sederhana tapi kompleks pada saat bersamaan.

Sederhananya, wanita tersebut merasa ada sesuatu yang indah untuk diperjuangkan.

Hanya itu kok.

Itu cukup untuk membuatnya bertahan.

Kompleksnya, ”sesuatu yang indah” tersebut sangat beragam.

Bisa jadi kenangan masa lalu, bisa jadi perlakuannya ketika lagi ”sadar”, bisa jadi anak anak, dll.

Wanita (ini dalam banyak sekali kasus) ingin sekali mendapatkan happy endingnya.

Its no secret, women are a lot stronger than most men.

I admit that.

All the women I’ve been with are all stronger mentally than I ever can be.

Mereka bisa menerpa badainya dengan hanya mengandalkan 1 impian indah.

Wanita masih merasa bisa mendapatkan keindahan yang dia cari .

Mereka berharap, kelak semua ini akan berlalu, dan cinta gue yang akan menang.

Di mata kita, wanita itu bodoh karena cinta, di mata dia, dia jenius dalam keyakinannya akan cinta.

Gimana cara kita melawan wanita yang berpikiran seperti itu coba?

On manja-manjaan

Entah kenapa, SEMUA wanita yang bersama dengan gue, suka sekali bermanja manjaan.

Manja manjaannya bisa sangat sangat – hadooooh – sangat manja.

Entah kenapa juga, menurut pengakuan mereka SEMUA, biasanya mereka tidak seperti itu dengan pasangan pasangan sebelumnya.

Pertanyaan gue selanjutnya adalah, ”Kenapa itu bisa terjadi?”

Sejujurnya gue memang sangat suka ketika wanita yang gue cintai bermanja dengan gue.

Tapi gue sama sekali tidak pernah meminta mereka untuk bermanja, bahkan menyatakan bahwa gue suka memanja.

Akhirnya gue sadar, bahwa wanita pada dasarnya hanya butuh lingkungan yang tepat untuk menjadi apapun yang kita (para laki laki) inginkan.

Lingkungan yang gue maksud adalah lingkaran perilaku yang kita selalu berikan secara konsisten kepadanya.

She can and will be whatever you want her to be.

But are you willing to go the extra mile to provide her the environment?

Banyak laki laki hanya ingin maunya saja tanpa mau berusaha.

On being scared

Ketika seorang wanita takut atau kuatir dengan amat sangat, wanita tidak butuh laki laki untuk bilang ”Jangan takut”

Atau ”Ini kan cuma film” atau ”Nggak usah kuatir” atau ”Apa yang musti ditakutin?”

Wanita tidak butuh untuk diberi fact sheet.

Wanita tidak butuh untuk diingatkan atau dikasih tahu.


Wanita hanya butuh dibuat nyaman.

Disinilah laki laki dan wanita sering tidak pernah ketemu.

With men, its always about common sense.

With women, its always about emotions.

Wanita butuh disuapin emosinya.

Bukan kata kata yang dia butuhkan, tapi perlakuan.

Merangkul dia ketika dia takut.

JAUH lebih efektif ketimbang kita bilang ”Jangan takut” sambil berdiri hadap hadapan dengan dia.

NAH, wanita nyaman dengan pemicu yang berbeda beda.

Kalau Gamila habis nonton film yang menakutkan baginya, gue sama sekali tidak perlu bilang apa apa, gue hanya perlu pasang DVD kartun. Dia lalu tidur dengan nyenyak.

”Emperors New Groove” does the trick everytime.

Here’s a hint: Its all in the ambience.

On being cheated at

Ini selalu serba susah.

Wanita kalau diselingkuhi akan lebih pusing mikirin alasannya ketimbang siapanya.

KENAPA lebih penting daripada SIAPA.

Beda kan dengan laki laki? Kita kalau diselingkuhi, fokus kita selalu ada pada SIAPA LAKI LAKI ITU? Lalu kita menghabiskan waktu kita mikirin laki lakinya tanpa berpikir apa yang salah dengan kita atau hubungan ini.

Wanita justru berseberangan.

Kalau laki laki itu selingkuh dengan wanita yang lebih cantik maka yang diselingkuhi akan merasa lebih jelek.

Kalau ternyata yang diselingkuhi lebih jelek maka yang diselingkuhi akan merasa dirinya jelek banget.

Yang paling buruk dari keadaan ini adalah rusaknya percaya diri.

Beda kan dengan laki laki?

Kalau laki laki diselingkuhi, yang rusak HARGA DIRI.
Kalau wanita, yang rusak PERCAYA DIRI.

Sejujurnya, kalau wanita sudah rusak percaya dirinya, dia tidak akan pernah jadi wanita yang sama lagi.

I know that.

I honestly know that.

I know im not the right person to say this to you.

But please, don’t cheat on your woman.

The risk of destroying her is too big.

Karena lebih sering terjadi secara statistik, orang kalau berselingkuh akan kembali pada pasangannya semula.

NAH kembali kepada pasangan semula dalam keadaan dia rusak, sangat sangat berat untuk bahkan elo sendiri.

On driving

Wanita itu bukan pengendara yang buruk.

Bener deh.

Banyak kok wanita yang jago nyetirnya.

Masalah wanita ketika nyetir bukan pada skill berkendara, tapi skill membagi fokus.

Karena masalah wanita ketika nyetir adalah pikirannya.

Umumnya wanita pikirannya bercabang ketika nyetir ditambah dengan emosi yang cenderung lebih wavey daripada laki laki.

Perempuan di klakson dari belakang akan lebih cepet pacu jantungnya daripada laki laki. Walaupun misalnya, mukanya lempeng lempeng aja.

Kalau ada wanita yang bisa menguasai emosi dengan baik dan mampu membagi fokus dengan baik, maka tidak akan ada masalah di jalanan.

On getting freaky in bed

Gue sangat beruntung dalam hal ini.

I get what i want.

Sebenarnya ini tidak jauh berbeda dari tulisan di atas “On manja manjaan”

Women said, they’ve never been this far with anyone else before.

Women said, they have no idea how they got this far.

Mungkin mereka tidak sadar, bahwa setiap pujian yang diberikan menambah satu batu bata kepercaya dirian pada dirinya.

Wanita itu suka dipuji.

Mereka SANGAT suka dipuji.

Siapapun suka dipuji.

Laki laki juga SANGAT suka dipuji.

Karena itu teori berikut ini berlaku dua arah.

“You gotta give her wings to see her fly”

YOU gotta give her.

Its YOU who played an important role.

Kita harus sering memuji wanita karena pujian itu akan tersisa di kepalanya.

She can and probably will reject it.

Tapi yang tidak banyak orang tahu adalah

“We praise them to mess with their minds”

Karena selama mereka sudah DENGAR kita berkata seperti itu, maka kata kata kita akan tersimpan di kepalanya. Hanya itu yang penting.

Kita hanya butuh agar ia dengar dan mengingat.

Nanti semua ingatan yang dia endap itu akan meledak saat kita inginkan.

And that is in bed.

Laki laki dan wanita sama sama mengingat sesuatu karena 2 alasan dasar.

PENTING dan BERKAITAN DENGAN EMOSI.

Terutama wanita, mereka lebih cenderung ingat hal hal yang berkaitan dengan emosinya.

Puji dia dalam keadaan yang emosional, dan itu akan tersimpan di dalam kepalanya.

Apakah dia lagi sedih banget, senang banget, kuatir banget, down banget, dll.

On kissing

Gue rasa, salah kalau kita hanya punya 1 cara dalam berciuman.

“Im a soft kisser.”

“Im a passionate kisser.”

“Im a french kisser. I love to use my tongue.”

All the above is actually a statement saying “Im boring”

We should be versatile.

I think women needs different kisses on different moods and situations.

In kissing women, I don’t think we should kiss her the way we want to, or the way we think she wants us to.

We should kiss on how the situation gives us.

Different kisses for different moods.

Give in to your surroundings an lay your lips on her.

See what happens

On self confidence

Ini juga berhubungan dengan “On manja manjaan” dan “On getting freaky in bed”

Ketika gue bilang bahwa Krisdayanti ada masanya selalu pake wig untuk perform atau bahkan untuk keluar rumah (tolong diingat sekarang sudah tidak lagi yaaaa, dia kan sekarang bintang iklan shampoo) temen gue berkata ”Hmmm, pasti dia jarang dipuji di rumah”

I believe that to be true.

Its that simple.

On husband material

Ungkapan yang mengatakan bahwa wanita suka berpacaran dengan badboy tapi akan menikahi the goodguy menurut gue bener banget.

Hehehe.

Ketika gue melakukan pendekatan dalam sebuah hubungan dengan mentalitas badboy, wanita bereaksi dengan luarbiasa.

Its like a thing for them to be able to put a leash on us badboys.

We think we are playing with the chicks when what actually happened was she was toying with us.

They love Badboys, because they wanna know how far they can go.

Women love it when they know that they’re good at being bad.

But they also know that badboys are risky.

Karena itu ketika gue menjalankan hubungan dalam badboy mode on, kata “menikah” tidak pernah terucap.

Ketika gue switch mindset menjadi the goodguy, everything changed.

Semua jadi mendewasa, dari apa yang kita pikirkan, katakan sampai kepada apa yang kita makan.

Sama halnya ketika gue memasuki hubungan langsung dengan mindset the goodguy. Semuanya jadi berkesan stabil dan mapan.

Termasuk dalam hubungan dan dalam penyelesaian masalah dalam hubungan.

Rasanya, women would LOVE to find both in one package.

A bad boy, but also the good guy inside one gorgeous package.

Can you be that man?

………………………………………………………………………………………………

Sebenarnya ada potensi gue menambah judul judul kecil dalam tulisan ini…

Malah kalau gue biarin mengendap di laptop gue, bisa bisa ga selesai selesai tulisan ini…

Mungkin gue akan mengupdate tulisan ini secara berkala.

Ada baiknya elo rajin rajin balik kesini… mungkin seminggu sekali

SEKIAN.

One thought on ““UNDERSTANDING WOMEN…” (L.A.W: Long Ass Writing)”

  1. thanks baang pandji! gue coba terapin ke gebetan nanti. tapi ada satu perintaan. if i could wish, kasi tau dong cara memuji insane level ke wanita?

Comments are closed.