Ya terserah…

 

Bagaimana cara elo menilai seseorang?

Apakah ketika elo melihat seorang pria jalan dengan sarung dan peci maka elo langsung menilai dia sebagai muslim yang taat?

Apakah ketika elo lihat orang berjas dan berdasi dengan rambut klimis dia adalah orang yang terdidik? Atau orang yang sopan?

Apakah ketika elo lihat seorang pria bertato sekujur tubuhnya dan elo merasa dia adalah orang yang jahat?

Pertanyaan ini sebetulnya mengarah kepada cara orang menilai kecintaan seseorang terhadap Indonesia atau tingkat nasionalismenya.

Berhubung gue memang terlihat, terbaca, terdengar cukup mencintai Indonesia, gue banyak dapat pertanyaan “Kenapa masih suka pakai merk asing?”

Biasanya dilanjutkan dengan pertanyaan “Katanya cinta Indonesia?”

Hehehehe

Kalau elo mau menilai tingkat nasionalisme seseorang dari baju yang dia pakai, terserah

Kalau elo mau menilai tingkat nasionalisme seseorang dari bahasa yang dia gunakan, terserah

Kalau elo mau menilai tingkat nasionalisme seseorang dari apa yang dia ucapkan, terserah

Bagaimanapun cara elo menilai seseorang. Itu adalah hak elo. Terserah.

Tapi ada baiknya kita ingat, belum tentu penilaian kita benar.

Belum tentu ketika ada orang yang sering mengkritik pemerintah atau bahkan orang Indonesia dia tidak cinta Indonesia

Belum tentu ketika ada orang yang suka berbicara dengan bahasa inggris dia tidak cinta Indonesia

Belum tentu kalau ada orang yang suka pakai merk asing dia tidak cinta Indonesia.

Kita harus cukup mengenal seseorang sebelum kita bisa memberi penilaian.

Setidaknya itu menurut gue.

Tapi, kalau elo mau menilai kadar kecintaan seseorang terhadap Indonesia hanya dari baju yang dia pakai, ya terserah